Turnamen Dota 2 tertinggi bertajuk The International, akan digelar untuk pertama kalinya di Asia Tenggara. Tepatnya segera berlangsung di Singapura pada tahun ini.
"Singapura Oktober 2022, The Aegis of Champions telah menunggu," tulis Dota 2, dikutip detikINET dari media sosial resmi mereka, Selasa (24/5/2022).
Selain menyabet gelar sebagai tim esports Dota 2 terbaik di dunia. Para pemain nantinya akan memperebutkan total hadiah The International 11 yang tak main-main, yakni USD 1,6 juta atau sekitar Rp 23,4 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski jumlahnya tidak sebanyak turnamen tahun lalu, yang menjadikannya hadiah paling besar dalam sejarah. Di mana total apresiasi finansial pada The International 10 mencapai USD 40 juta atau sekitar Rp 586 miliar.
Nah untuk total partisipan yang akan bertanding, yakni 20 tim berasal dari berbagai negara. Di antaranya 12 tim lolos di Dota Pro Circuit, enam tim dari kualifikasi regional di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa Barat, Eropa Timur, Cina dan Asia Tenggara, serta dua tim melalui Wildcard.
Kendati demikian, masih belum diketahui secara pasti terkait tanggal mulainya ajang bergengsi tersebut. Karena hingga berita ini dibuat, pihak Dota 2 masih belum mengumumkannya dan hanya membeberkan bulan serta tempat pelaksanaan.
Perlu menjadi catatan, meski total hadiah yang diberikan cukup banyak. Jumlahnya tidak semua diberikan kepada sang juara. Hal ini mengingat, seluruh tim akan mendapatkan bagiannya masing-masing sesuai peringkat.
Pertandingannya akan dimulai dari babak Group Stage dan diteruskan pada Main Event. Di sini juga menerapkan sistem Upper dan Lower Bracket, dengan menggunakan format pertandingan Best of 3 (Bo3) dan Best of 5 (Bo5) di babak Grand Final.
Sebagai tambahan informasi, bahwa sang juara The International 10 sebelumnya, disabet oleh TSpirit. Setelah mengalahkan lawannya, yakni PSG.LGD di Rumania.
(hps/fay)