Netizen Ramai Keluhkan View IG Story Anjlok Usai Posting Soal Banjir

Jakarta -

Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya Sumatera, belakangan ini tak hanya menyisakan duka bagi korban, tapi juga memicu keresahan di dunia maya. Sejumlah netizen mengeluhkan penurunan drastis jumlah view di Instagram Story mereka setelah mengunggah konten seputar bencana alam tersebut.

Fenomena ini ramai dibahas di platform X (sebelumnya Twitter), dengan dugaan bahwa algoritma Instagram menerapkan "shadow ban" terhadap postingan bertema sensitif seperti banjir.

Keluhan ini mulai mencuat sejak awal Desember 2025, bertepatan dengan puncak musim hujan yang memicu banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan sekitarnya. Seorang pengguna X bernama @DevinaYo, misalnya, mengungkapkan frustrasinya pada 3 Desember lalu.

"Instagram ini parah banget, ya. Gw share info donasi buat korban banjir, views nggak sampai 100. Kalau share foto selfie, hidup bahagia, bisa tembus 1.000 padahal. What a twisted reality," tulisnya, yang langsung mendapat 546 suka dan ratusan retweet.

Pengguna lain, @ceciliatoumahuw, juga merasakan hal serupa. "Gilaaa bgt IG, karena dari kemaren post ttg bencana di Sumatera viewers drop ga nyampe 500 views. Padahal biasanya viewers story gue paling dikit 1500an," katanya pada hari yang sama.

Keluhan serupa datang dari @edofarlanda: "Tiap aku post tentang banjir di instagram, viewnya dikit bgt hmm. Terus aku post yg bukan banjir viewnya normal. Emang komdigi anj."

Fenomena ini bukan yang pertama. Sebelumnya, netizen juga mengeluhkan hal serupa saat membagikan konten politik atau isu sosial sensitif. @ichannesa, misalnya, menyebut, "Postingan bencana pun kena shadow banned ya. Insight story kita berkurang drastis dari sebelumnya kan?"

Sementara @fandillah31 di Threads menuturkan: "apapun yg membahas bencana sumatra distory langsung turun viewers nya aku pun begitu, jadi bukan karna tidak perduli lagi lantas ga mau upload. Tapi kita cari nafkah di story ig kalau ga ada yg liat nangis banget rasanya. Akhirnya aku stop untuk upload tentang bencana sumatra."

Dugaan Shadow Ban dan Respons Meta

Shadow ban atau pembatasan tak terlihat oleh algoritma, sering kali diterapkan platform seperti Instagram untuk menekan konten yang dianggap "negatif" atau berpotensi memicu kepanikan massal.

Meski Meta (perusahaan induk Instagram) belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan ini, pakar media sosial menilai hal tersebut selaras dengan kebijakan platform yang memprioritaskan konten "positif" untuk menjaga engagement pengguna.

(fyk/fay)