OpenAI Rilis GPT-5.2 untuk Libas Google Gemini 3

Jakarta -

OpenAI mengumumkan model kecerdasan buatan paling canggihnya, GPT-5.2, dan menyebutnya sebagai penawaran terbaik sejauh ini untuk penggunaan profesional sehari-hari.

Menurut OpenAI, model ini lebih baik dari para pendahulunya dalam membuat spreadsheet, menyusun presentasi, memahami gambar, menulis kode, dan memahami konteks yang panjang. Model ini tersedia dalam chatbot ChatGPT dan antarmuka pemrograman aplikasinya (API).

Pengumuman ini datang beberapa minggu setelah OpenAI merilis model GPT-5.1. Pesaing mereka, Anthropic dan Google, juga meluncurkan model baru bulan lalu, yang mendorong OpenAI mengumumkan alarm "kode merah" (code red) demi meningkatkan ChatGPT dan mengesampingkan proyek lain. Gemini 3 dari Google khususnya, dianggap melampaui kemampuan ChatGPT sehingga OpenAI berusaha keras melawannya.

Memang terjadi pertarungan sengit di antara perusahaan teknologi terkemuka untuk menciptakan model yang paling banyak digunakan, seiring konsumen dan bisnis yang semakin mengintegrasikan AI ke dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan.

"Kami mengumumkan kode merah ini untuk benar-benar memberi sinyal bahwa kami ingin mengerahkan sumber daya di satu area tertentu dan itu adalah cara untuk benar-benar menetapkan prioritas dan menentukan hal-hal yang bisa dikesampingkan," kata Fidji Simo, CEO aplikasi di OpenAI

CEO OpenAI Sam Altman mengatakan perilisan model Gemini 3 oleh Google ternyata dampaknya lebih kecil terhadap perusahaan daripada yang ditakutkan sebelumnya. Dia memperkirakan OpenAI akan mengakhiri status kode merahnya bulan Januari.

"Saya percaya bahwa ketika ancaman kompetitif muncul, Anda ingin fokus padanya dan menanganinya dengan cepat," kata Altman yang dikutip detikINET dari CNBC.

OpenAI mengatakan GPT-5.2 akan tersedia dalam versi Instant, Thinking, dan Pro. Versi Instant lebih cepat dalam penulisan dan pencarian informasi, Thinking lebih baik dalam pekerjaan terstruktur seperti pengodean dan perencanaan, sedangkan Pro akan memberikan jawaban paling akurat untuk pertanyaan-pertanyaan sulit.

OpenAI didirikan sebagai laboratorium penelitian tepat 10 tahun yang lalu, tetapi telah menjadi salah satu entitas komersial dengan pertumbuhan tercepat di dunia menyusul peluncuran ChatGPT pada tahun 2022. Lebih dari 800 juta orang kini menggunakan chatbot-nya setiap minggu.

(fyk/fyk)