"Aku tidak menerobos properti Do Kwon. Namun menurut aturan hukum Korea, ternyata ilegal meski hanya datang ke sana dan mencoba bicara. Aku tak tahu itu," cetusnya.
Kini hidupnya bisa makin sulit karena memiliki catatan kriminal. "Sangat berat. Aku kehilangan banyak uang dan sekarang malah diselidiki polisi. Aku sebenarnya PNS, tapi mungkin tak bisa bekerja lagi karena ini," sebut Chancers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chancers menilai masalah sebenarnya adalah ulah Do Kwon dan dia harus bertanggung jawab karena proyeknya yang gagal. Terlebih hampir 250 ribu orang investasi ke Terra Luna dan semuanya rugi.
Mungkin aparat telah mendengar para korban. Do Kwon saat ini menghadapi gugatan hukum di Korea Selatan setelah nilai dua koin tersebut anjlok dan membuat investor kehilangan miliaran dolar dalam waktu singkat.
Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Selatan mengatakan mereka telah meluncurkan investigasi terhadap Terraform Labs, organisasi di balik proyek stablecoin Terra yang dipimpin oleh Do Kwon.
Pengumuman ini terungkap sehari setelah lima investor kripto asal Korea melayangkan gugatan terhadap Kwon dan co-founder Terraform Labs Daniel Shin atas dugaan penipuan dan pelanggaran regulasi keuangan lainnya. Kelima investor itu mengalami total kerugian sebear 1,4 miliar Won (Rp 16,1 miliar).