3 Fakta Lalat: Memuntahkan Sesuatu di Makanan sampai Manfaatnya
Hide Ads

3 Fakta Lalat: Memuntahkan Sesuatu di Makanan sampai Manfaatnya

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 09 Nov 2021 21:00 WIB
8 Cara Mengusir Lalat secara Alami, Pakai Serai dan Kulit Jeruk
3 Fakta Lalat: Memuntahkan Sesuatu di Makanan Kita sampai Manfaatnya. Foto: iStock
Jakarta -

Lagi makan enak-enak, tiba-tiba saja lalat hinggap di makanan kita. Duh, langsung males banget deh rasanya untuk melanjutkan melahap makanan tersebut. Yang dipikirkan pasti apakah lalat tersebut mengeluarkan makanan yang dicernanya sendiri, atau meludahi makanan yang ia hinggapi. Nyatanya bagaimana?

Sebagian besar dari lebih dari 110.000 spesies lalat yang diketahui tidak memiliki gigi, sehingga mereka tidak dapat mengunyah makanan padat. Mulut mereka seperti sedotan spons. Begitu mereka mendarat di makanan, mereka perlu melepaskan cairan pencernaan untuk mencairkannya sehingga bisa mereka telan. Untuk memasukkan lebih banyak makanan ke dalam perut mereka, beberapa lalat mencoba mengurangi cairan yang telah mereka makan.

Mengutip dari Science Alert, Ravindra Palavalli-Nettimi Postdoctoral Research Associate Florida International University dan Jamie Theobald Associate Professor of Biological Sciences Florida International University menjelaskan fakta menarik seputar lalat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Apakah lalat benar memuntahkan sesuatu ke makanan yang dihinggapi?

Singkatnya, iya. Mereka memuntahkan cairan dari dalam perut mereka untuk bisa memakan makanan yang dihinggapinya.

Beda dengan manusia, kita tidak perlu meludah dan memuntahkan cairan untuk mendapatkan nutrisi dari makanan kita. Manusia memiliki enzim yang disebut amilase yang membantu mencerna makanan. Amilase memecah pati menjadi gula sederhana seperti glukosa. Itu sebabnya semakin manis roti makan semakin lama manusia mengunyahnya.

ADVERTISEMENT

Nah kalau lalat, mereka bisa mencicipi makanan tanpa mulutnya. Begitu mereka mendarat, mereka menggunakan reseptor di kaki mereka untuk memutuskan apakah mereka mengonsumsi sesuatu yang bergizi.

Anda mungkin pernah memperhatikan seekor lalat menggosok-gosokkan kakinya. Ini adalah cara lalat membersihkan dirinya sendiri, dan mungkin juga membersihkan sensor rasa pada bulu halus kakinya untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang ada dalam makanan yang dihinggapi.

Selanjutnya >> Apakah makanan harus dibuang setelah dihinggapi lalat dan apa fungsi lalat

2. Haruskah kita membuang makanan tempat lalat mendarat?

Lalat sering duduk di benda kotor, seperti tempat sampah atau makanan yang membusuk, yang penuh dengan mikroba. Kuman dapat menumpang dan, jika lalat tetap tinggal cukup lama, ini bisa pindah ke makanan kita.

Ini jauh lebih berbahaya daripada air liur mereka karena beberapa mikroba dapat menyebabkan penyakit, seperti kolera dan tipus. Tetapi jika lalat tidak bertahan lebih lama dari beberapa detik, kemungkinan perpindahan mikroba rendah, dan makanan Anda mungkin baik-baik saja.

Untuk mencegah serangga mendarat di makanan Anda, pastikan selalu menutupinya. Jika rumah dipenuhi lalat, pakai tudung sederhana sudah cukup membantu. Tumbuhan karnivora juga dapat memakan lalat dan membantu mengendalikan populasinya.

3. Apakah gunanya lalat?

Meski meludah ke makanan dan menyebarkan penyakit, tetapi lalat tidak benar-benar buruk. Setiap segala sesuatu Tuhan ciptakan dengan tujuan.

Perhatikan baik-baik, sebenarnya ada banyaknya lalat yang mengunjungi bunga untuk mendapatkan nektar. Mereka adalah kelompok penyerbuk yang penting, dan banyak tanaman membutuhkan lalat untuk membantu mereka berkembang biak.

Lalat juga merupakan sumber makanan yang baik untuk katak, kadal, laba-laba, dan burung, sehingga mereka merupakan bagian ekosistem yang berharga.

Beberapa lalat juga memiliki kegunaan medis. Misalnya, dokter menggunakan lalat muda yang belum dewasa untuk menghilangkan jaringan yang membusuk pada luka. Ini dikarenakan mereka melepaskan cairan antivirus dan antimikroba dan ini telah membantu para ilmuwan menciptakan pengobatan baru untuk infeksi.

Lebih penting lagi, lalat buah yang mungkin pernah Anda lihat terbang di sekitar pisang matang di dapur Anda sangat berharga dalam penelitian biologi. Ilmuwan biomedis dari seluruh dunia mempelajari lalat buah untuk menemukan penyebab dan pengobatan penyakit dan kelainan genetik.

Halaman 2 dari 2
(ask/ask)