Pilpres AS 2020 akan berlangsung pada 3 November ini waktu setempat, semua warga negeri Paman Sam menentukan pilihan siap presiden mereka berikutnya. Akan tetapi, bagi astronaut yang sedang bertugas di luar angkasa, sudah nyoblos duluan. Bagaimana cara dan ceritanya?
Sebelumnya tercatat ada empat astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang akan menggunakan hak pilihnya saat berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dari keempat astronaut itu, Kate Rubins yang lebih dulu mencapai ISS.
Diketahui, Rubins terbang menggunakan roket Soyuz milik Roscosmos Rusia pada 14 Oktober kemarin dan sudah memulai tugasnya di ISS. Rubins pun sudah lebih dulu nyoblos dari luar angkasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Stasiun Luar Angaksa Internasional: Saya memilih hari ini," cuit Rubins di akun Twitter miliknya.
Dalam tweet tersebut, Rubins selfie di depan sebuah booth yang dipergunakan untuk memilih Presiden AS untuk periode mendatang dalam Pilpres AS 2020.
Sementara, tiga astronaut NASA lainnya belum mencapai ISS, dikarenakan peluncuran mereka yang seharusnya berlangsung pada 31 Oktober, ditunda. Tiga astronaut NASA dan satu kru dari Jepang masih menetap di Bumi hingga pertengahan November sebelum kembali terbang dengan kapsul Crew Dragon kepunyaan SpaceX.
"Saya rasa memilih sangat penting bagi semua orang. Jika kami bisa melakukannya dari luar angkasa, maka saya rasa orang lain juga bisa melakukannya dari permukaan Bumi," kata Rubins.
Tiga astronaut NASA lainnya akan bergabung dengan Rubins yaitu Mike Hopkins, Victor Glover dan Shannon Walker. Ketiganya menunggu jadwal baru peluncuran yang akan datang.
>>> Halaman selanjutnya: Proses Pemilihan Presiden di Luar Angkasa dalam Pilpres AS 2020