Black Friday, Satu Orang Tewas Usai Baku Tembak dengan Polisi

Jakarta - Black Friday yang sejatinya merupakan pesta belanja berubah jadi horor setelah seorang dilaporkan tewas dalam baku tembak. Insiden tersebut terjadi di sebuah mal dekat Birmingham, Alabama, Amerika Serikat, pada Kamis (22/11/2018) malam waktu setempat.

Pusat perbelanjaan bernama Riverchase Galleria itu memang dijadwalkan buka sampai tengah malam sebagai bagian dari pesta belanja Black Friday. Ratusan orang pun membanjiri tempat tersebut lantaran tertarik dengan diskon-diskon yang ditawarkan.

Baca juga: Black Friday Masih Kalah Dahsyat dari Singles' Day

Dari laporan yang ada sejauh ini, seorang saksi mata mengatakan bahwa bunyi tembakan pertama terdengar sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Sedangkan saksi mata lainnya mengaku mendengar ada 10 bunyi tembakan dalam insiden tersebut.

Pihak kepolisian setempat melaporkan bahwa korban tewas adalah pelaku itu sendiri, sebagaimana detikINET kutip dari NBC NEWS, Jumat (23/11/2018). Sedangkan laporan lain menyebut petugas polisi yang menembaknya.

Baca juga: Suasana Gudang Toko Online Terbesar Dunia Sambut Black Friday

Tidak disebutkan ada korban jiwa lain yang meregang nyawa akibat insiden ini. Namun, dua orang dilaporkan menderita cedera akibat baku tembak yang terjadi jelang pesta belanja Black Friday tersebut.

Menariknya, bukan kali ini saja kericuhan terjadi di mal tersebut saat momen Thanksgiving menuju Black Friday sedang berlangsung. Tahun lalu, terjadi perkelahian yang melibatkan dua orang perempuan sehingga menyebabkan pusat perbelanjaan tersebut harus ditutup selama hampir satu jam.

Baca juga: Apa Itu Black Friday? Apa Ada Black Friday di Indonesia?

(mon/krs)