Guna mempercepat penanganan teknis di lokasi sulit dijangkau, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) menugaskan tim tambahan dari Medan ke Takengon, Aceh. Penguatan personil ini bertujuan mempercepat progress perbaikan layanan pada area dengan kondisi lebih menantang serta kebutuhan teknis yang lebih intensif.
Selain itu, TIF menyediakan genset tambahan di beberapa titik untuk menjaga stabilitas perangkat jaringan dan mendukung perbaikan infrastruktur.
VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, menyampaikan bahwa pemulihan dilakukan dengan mengedepankan keselamatan personil dan kebutuhan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, layanan seluler dan fixed broadband telah pulih di atas 80%. Tantangan di lapangan tidak mudah, terutama di wilayah dengan akses terbatas. Karena itu, kami menurunkan tim teknis tambahan untuk mempercepat pemulihan agar seluruh layanan dapat kembali normal dalam waktu dekat," ujar Andri, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025).
Penguatan jaringan darurat juga dilakukan melalui instalasi backup 120 unit layanan satelit dari PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) yang ditempatkan di tiga provinsi terdampak. Dukungan segmen komersial dan CSR Telkomsat memastikan layanan satelit menjangkau tujuh posko bencana. Sebanyak 20 unit tambahan kini dikirimkan untuk memperluas jangkauan layanan darurat, terutama di wilayah yang masih terisolasi.
"Di tengah masa pemulihan ini, kami ingin memastikan masyarakat masih dapat berkomunikasi dengan optimal. Konektivitas menjadi jembatan penting bagi keluarga, relawan, dan pemerintah dalam menjalankan upaya penanganan bencana. Karena itu, kami terus melakukan penguatan jaringan backup, menambah akses internet gratis di titik posko layanan dan mengerahkan seluruh tim untuk melakukan extra effort dalam perbaikan ini," tambahnya.
Telkom bersama seluruh anak usaha dalam TelkomGroup juga memperluas dukungan melalui posko WiFi gratis yang kini berjumlah 17 titik, meliputi 8 lokasi di Aceh, 4 di Sumatra Utara, dan 5 di Sumatra Barat. Selain itu, dukungan konektivitas diberikan kepada pemerintah provinsi, Diskominfo setempat, serta layanan IndiBiz di Kantor Basarnas untuk memastikan posko dan penanganan bencana berjalan efektif Untuk menjaga komunikasi masyarakat, TelkomGroup mendistribusikan layanan Telkomsel Orbit ke 100 titik posko layanan pelanggan. Selain pemulihan layanan, dukungan kemanusiaan tetap berjalan melalui penyediaan dapur umum dan bantuan logistik bagi pengungsi.
Hingga 10 Desember 2025, progres pemulihan layanan menunjukkan peningkatan signifikan. Layanan mobile broadband Telkomsel telah pulih 84%, sementara layanan fixed broadband IndiHome mencapai 86,5%. Di Sumatra Utara dan Sumatra Barat, seluruh infrastruktur jaringan PoP dan Kantor STO Telkom telah kembali normal setelah dilakukan perbaikan fiber optic dan pemulihan power supply di titik-titik yang mengalami gangguan. Sementara itu, sejumlah Kantor STO Telkom di Aceh masih dalam tahap penstabilan perangkat jaringan.
Bagi pelanggan Telkomsel terdampak, dapat memanfaatkan layanan telepon dan SMS gratis hingga jaringan pulih sepenuhnya. Kemudahan akses juga diberikan melalui kompensasi sesuai ketentuan bagi pelanggan Telkomsel dan IndiHome. Masyarakat dapat memperoleh informasi pemulihan jaringan melalui Hotline Tanggap Bencana Sumatra 0800-111-9000 yang beroperasi 24 jam bebas pulsa.
(prf/ega)