Ojek Online Geruduk Istana, Penumpang Terlantar
Hide Ads

Ojek Online Geruduk Istana, Penumpang Terlantar

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Selasa, 27 Mar 2018 13:05 WIB
Driver ojek online melakukan long march menuju Istana. Foto: Indra Komara/detikcom
Jakarta - Demo yang dilakukan para pengendara ojek online memunculkan keluhan di kalangan pengguna platform berbagi tumpangan tersebut.

Seperti diketahui, massa ojek online tengah melangsungkan demo di dekat kawasan Istana Presiden siang ini. Rasionalisasi tarif menjadi alasan mereka dalam melakukan aksi tersebut.

Selain itu, massa driver ojek online ini juga menuntut legalitas dari angkutan kendaraan roda dua di dalam platform ride sharing yang beroperasi di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dengan banyaknya para driver yang mengikuti demo, otomatis hanya sedikit pengendara ojek online yang tersisa di jalanan untuk melayani pengguna Go-Jek, Grab, maupun Uber.

Ojek Online Geruduk Istana, Penumpang TerlantarFoto: Indra Komara/detikcom


Kelangkaan driver, ditambah meningkatnya tarif dikarenakan permintaan yang tetap tinggi meski tidak banyak pengendara yang beroperasi, dikeluhkan netizen di media sosial. Twitter menjadi salah satu tempat curhat mereka menuangkan kekesalan karena kesulitan mendapatkan driver.

Beberapa warganet menyayangkan tindakan para pengemudi ojek online peserta demo yang mempengaruhi driver lain, yang sebenarnya tidak ingin mengikuti aksi tersebut, untuk membatalkan pesanan pelanggan.

Video 20Detik: Ilusi Kemitraan Ojek Online

[Gambas:Video 20detik]






























(rns/rns)