Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz Tuai Kecaman Netizen: Adabnya Kurang
Hide Ads

Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz Tuai Kecaman Netizen: Adabnya Kurang

Tim - detikInet
Rabu, 14 Sep 2022 15:10 WIB
People holding mobile phones are silhouetted against a backdrop projected with the Twitter logo in this illustration picture taken in  Warsaw September 27, 2013.   REUTERS/Kacper Pempel/Illustration/File Photo
Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz Tuai Kecaman Netizen: Adabnya Kurang. Foto: Reuters/Kacper Pempel
Jakarta -

Cuitan Eko Kuntadhi dinilai menghina ustazah Ponpes Lirboyo Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz menjadi viral dan juga memicu kemarahan berbagai pihak di Twitter. Berikut pantauannya di linimasa.

Seperti diberitakan, cuitan ini berawal dari video yang menampilkan Ning Imaz saat membagikan ilmunya. Dalam video tersebut, Ning Imaz sejatinya menjelaskan soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14.

Lalu, Eko men-twit, "Jadi bidadari itu bukan perempuan?". Dia juga mengunggah video Ning Imaz dengan menambahkan kata-kata tak pantas. "Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan" cuit Eko pada Selasa (13/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kok berani hina Ning Imaz Fatimatuz Zahra, putri KH Kholiq Ridlwan Lirboyo. Seandainya beda pendapat, tp tidak harus mengumpat," tulis seorang netizen.

"Eko kunthadi ngopi nya kurang pahit soo lambe nya asal jeplak, orang berpendidikan tinggi yang adabnya kurang tinggi, mungkin didikannya intoleran, di atas langit masih ada langit," tulis yang lain.

ADVERTISEMENT

"Jangan cuma dicabut akun twitter ya, dia bisa bikin lagi, gimana caranya bikin jera orang-orang seperti ini," demikian bunyi komentar berikutnya.

"Jangan ada alasan @_ekokuntadhi gak tahu, tentu sebagai penggiat medsos dan BuzzerRp tau persis apa yang dia posting dan efeknya akan kemana," tuding yang lain.

Sebelumnya, Founder Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi menyatakan bahwa berdasarkan analisisnya dengan Drone Emprit, ada sejumlah cluster cuitan yang mengungkapkan kemarahannya kepada Eko Kuntadhi. Cluster itu salah satunya didominasi oleh kalangan NU.

Berdasarkan analisis emosi, rasa terkejut dan marah tampak begitu dominan. Terkejut ini muncul karena yang dihina Eko Kuntadhi ternyata adalah Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo.




(fyk/fyk)