Jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril akan dimakamkan pagi ini di areal pemakaman keluarga, Yayasan Islamic Centre Baitulridwan, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Warga diperbolehkan berziarah selepas proses pemakaman selesai, tapi diingatkan tidak diperkenankan membuat konten baik foto maupun video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Himbauan tersebut disampaikan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat sekaligus ayah Eril, di akun Twitternya. Sederetan aturan diberlakukan mulai dari takziah hingga ziarah.
- Setiap tamu yang akan bertakziah dihimbau untuk melapor ke petugas keamanan.
- Pelaksanaan shalat jenazah akan bertahap dilaksanakan pada Minggu 12 Juni pukul 22.00 WIB - Senin 13 Juni pukul 08.00 WIB.
- Untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah dan pemakaman demi kelancaran acara. Kami mohon simpati dan empatinya.
- Untuk media yang bertugas, berkoordinasi dengan Humas Jabar terlebih dahulu.
- Kepada para tamu yang akan hadir pada pemakaman diharapkan: Hadir sebelum pukul 10.00 WIB dan efektif dalam penggunaan kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan.
- Bagi masyarakat yang hendak ziarah, bisa dilaksanakan setelah proses pemakaman selesai.
- Setiap tamu yang akan berkunjung & hadir di lokasi harap mematuhi semua aturan yang berlaku.
"Mohon doa dan kelancaran prosesi pemakaman ananda Emmeril Khan Mumtadz, kebaikan akhiratnya, dan tetap mengalir amal jariyah almarhum. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dengan kebaikan yang berlipat ganda, amin," tulis Kang Emil dalam caption foto tersebut.
Diberitakan sebelumnya, jenazah Eril yang meninggal di Swiss sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta sore ini. Selanjutnya jenazah dijemput keluarga untuk dibawa ke Bandung.
Di area Kargo Jenazah, menteri-menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam prosesi penyerahan Emmeril Kahn Mumtadz. Nampak Mensesneg Pratikno hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
Jenazah Eril disemayamkan di Gedung Pakuan, yang merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Barat. Eril akan dimakamkan di samping masjid Al-Mumtadz yang dirancang Ridwan Kamil
(afr/afr)