Gojek-Tokopedia Merger Jadi GoTo Disambut Positif, Konsumen Menggila
Hide Ads

Gojek-Tokopedia Merger Jadi GoTo Disambut Positif, Konsumen Menggila

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Senin, 17 Mei 2021 17:19 WIB
gojek tokopedia merger
Reaksi konsumen terhadap merger Gojek dan Tokopedia (Foto: detikINET)
Jakarta -

Gojek dan Tokopedia resmi merger menjadi GoTo. Para konsumen mereka menanggapinya beragam, dari positif sampai bercanda.

Maklum saja, gabungan dari konsumen kedua unicorn ini mencapai 100 juta pengguna aktif bulanan. Tidak heran kalau berita Gojek-Tokopedia merger menjadi GoTo langsung viral.

Reaksi pertama tentu saja ada pada video YouTube dari pengumuman merger ini. Pada akun Tokopedia, video ini sudah ditonton 29.322 kali, sementara di akun Gojek Indonesia, video ini sudah ditonton 25.812 kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Merinding bangga," kata pengguna bernama @Jovi.
"Terharu banget nontonnya," kata @Seltinus.
"Maju terus karya anak bangsa," kata @Tirta.

Namun ada juga netizen yang bergurau dengan pengumuman merger ini. Dari soal penamaan, brand ambassador sampai meledek videonya.

ADVERTISEMENT

"Kapan undang BTS lagi?" tanya @Y/Nnya.
"Wah bisa kena tilang tuh motor lewat JLNT Casablanca," kata @Kamas mengkritik salah satu adegan di video tersebut.
"Kenapa nggak Tokek aja?" ujar @Alfido jahil menyebut singkatan Tokopedia-Gojek.

Selain itu GoTo menjadi puncak trending topic Twitter di Indonesia dengan 35.800 tweet seperti dipantau Senin (17/5/2021) sore hari ini. Rata-rata netizen menyambut baik kabar merger ini.

Mereka memposting ucapan selamat dari BTS atas kabar merger Gojek-Tokopedia. Ada juga yang bertanya cara baca GoTo dengan lafal Inggris atau Indonesia. Inilah beberapa komentar mereka di Twitter:

Sebelumnya Gojek mengumumkan merger dengan Tokopedia. Gabungan perusahaan transportasi online dan e-commerce itu dinamakan sebagai Group GoTo.

Dengan pengabungan dua perusahaan, GoTo punya Gross Transaction Value (GTV) lebih dari USD 22 miliar atau kisaran Rp 314 triliun pada tahun 2020. GoTo mengklaim berkontribusi sebesar 2% kepada total PDB Indonesia

Saat ini, Goto punya lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU). Hingga Desember 2020, GoTo punya lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar dan lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant).




(fay/fyk)