Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Atlet Esports Thailand Dikeluarkan dari SEA Games 2025 Gegara Nge-Cheat

Atlet Esports Thailand Dikeluarkan dari SEA Games 2025 Gegara Nge-Cheat


Panji Saputro - detikInet

Seorang atlet esports Arena of Valor wanita asal Thailand dikeluarkan dari kompetisi SEA Games 2025. Dirinya tertangkap basah menggunakan perangkat lunak pihak ketiga yang tidak sah, selama acara cabor esports nomor pertandingan game ini berlangsung.
Timnas Arena of Valor Women Thailand. Foto: YouTube RoV Thailand
Jakarta -

Seorang atlet esports Arena of Valor wanita asal Thailand dikeluarkan dari kompetisi SEA Games 2025. Dirinya tertangkap basah menggunakan perangkat lunak pihak ketiga yang tidak sah, selama acara cabor esports nomor pertandingan game ini berlangsung.

Federasi Esports Thailand (TESF) mengumumkan pengusiran Naphat Warasin pada hari ini, 16 Desember 2025. Untuk alasannya berkaitan dengan pelanggaran Pedoman Teknis Esports selama pertandingan pada Hari Senin, 15 Desember 2025.

Naphat dikenal sebagai Tokyogurl di komunitas game Arena of Valor. Dirinya dinyatakan melanggar aturan 9.4.3 tentang perangkat lunak yang tidak sah. Selain itu, ia juga menunjukkan sikap tidak hormat saat siaran berlangsung, karena mengacungkan jari tengahnya ke arah kamera, dilansir dari Bangkok Post, Selasa (16/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agennya, Talon TH, langsung memutus kontraknya dengan Naphat. Penyelenggara acara Garena Arena of Valor Thailand pun mendukung keputusan tersebut, dan melarang atlet ini berpartisipasi di semua kompetisi yang mereka selenggarakan di masa mendatang.

ADVERTISEMENT

Dampak buruk dari kesalahan fatal Naphat meluas. Presiden TESF dan Federasi Esports Asia, Santi Lohthong, akhirnya memutuskan untuk menarik Timnas Arena of Valor Women Thailand dari kompetisi sebagai bentuk pertanggungjawaban. Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas nama tim, dan menekankan perlunya menjaga integritas di esports.

Asosiasi tersebut juga menegaskan kembali pentingnya 'permainan yang adil'. Mereka menyatakan akan menyelidiki insiden tersebut untuk meningkatkan standar teknis dan etika, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Alhasil, pada hari ini, Laos menang Walkover (WO) di babak semifinal dan berhasil melaju ke final. Sayangnya, di partai puncak, Laos harus mengakui ketangguhan Vietnam, setelah dikalahkan dengan skor telak 0-4. Dari hasil ini, Vietnam mendapat emas dan Laos mengantongi medali perak.

Lantas bagaimana dengan Timnas Esports Indonesia? Terdapat lima nomor pertandingan yang akan digelar di cabor esports, yakni Mobile Legends, Arena of Valor, FC Online, Free Fire, dan Magic Chess Go Go sebagai laga eksibisi. Indonesia mengirim dua tim di game Free Fire dan Mobile Legends (Men & Women), lalu satu tim berisi tiga atlet di FC Online, dan satu tim beranggotakan dua atlet di Magic Chess Go Go.

(hps/fyk)







Hide Ads