Snap, induk perusahaan Snapchat, mengumumkan akan memblokir akun presiden AS Donald Trump secara permanen pada tanggal 20 Januari nanti. Sebuah tanggal tepat pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden diselenggarakan.
Sebelumnya Snap telah menangguhkan akun Trump tanpa batas waktu hal ini setelah terjadi kerusuhan di gedung Capitol AS. Pada penangguhan ini mereka mengumumkan tak akan lagi menampilkan konten-konten dari akun Trump di Snapchat.
"Demi keselamatan publik dan atas upaya menghentikan penyebaran informasi yang salah, ujaran kebencian dan menghasut kekerasan yang jelas merupakan pelanggaran pada pedoman kami. Kami telah membuat keputusan untuk menghentikan akunnya secara permanen," kata juru bicara perusahaan tersebut. dalam sebuah pernyataan yang dilansir detiKINET dari CNBC International.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan menjelaskan keputusan menghentikan akun Trump adalah demi kepentingan terbaik komunitas Snapchat dalam waktu jangka panjang. Langkah ini juga diambil setelah Trump terus berulang kali mencoba melanggar pedoman komunitas Snap.
Snap juga mengatakan meskipun Trump dapat memposting konten yang melanggar pedoman Snap namun konten tersebut sering kali dihapus dalam beberapa menit sehingga tidak dapat memperoleh banyak melihat.
Snapchat mengikuti platform media sosial utama lainnya termasuk Twitter yang melarang Trump secara permanen belum lama ini. Lalu Facebook yang telah memblokirnya untuk memposting ke akunnya sampai setelah Joe Biden dilantik dan mungkin dalam waktu lebih lama.
(jsn/afr)