Di sepanjang tahun 2021, marketplace saat ini semakin aktif dalam mendukung UMKM lokal go digital dan go global. Di tengah pandemi yang melanda negeri, UMKM menjadi tulang punggung untuk perekonomian di era ekonomi digital.
Menurut Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), UKM menyumbang 57,8% dari PDB Indonesia secara keseluruhan di tahun 2020 dan diprediksi akan terus meningkat. Mereka juga mencatat adanya kenaikan jumlah UMKM yang onboarding ke ekosistem digital selama pandemi. Tercatat ada 16,4 juta UMKM atau 25,6% dari total UMKM yang sudah memanfaatkan platform digital.
Karenanya, potensi UMKM untuk naik kelas kerap digalakkan oleh pemerintah selama masa pandemi. Sejumlah marketplace juga ikut turun tangan dalam hal ini sepanjang tahun 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guerilla Marketing Strategist Adhytia Pratama juga percaya bahwa e-commerce, telah sejak awal membantu para pengusaha terutama yang baru memulai jualan online, dengan menghadirkan serangkaian guideline yang bisa mendongkrak penjualan dan mengembangkan brand.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada para pengusaha baru di e-commerce agar mempelajari essential factor yang diberikan oleh e-commerce agar bisa sukses menjual produk dan mengenalkan brandnya ke masyarakat.
"Hal apa saja yang paling penting jadi faktor orang beli, hal apa saja yang harus diperhatikan, dimensi dan ukuran foto berapa, warna background foto produk yang bagus bagaimana," sebutnya.
Ia pun membagikan kiat sukses untuk brand-brand baru yang ingin mulai membangun usaha di e-commerce. Menurutnya, selain memperhatikan strategi marketing, brand juga perlu melakukan branding sebagai langkah awal.
"Membangun pesona merek di pikiran target market yang spesifik. Saran yang paling mudah adalah 'sunat' target market. Bikin branding kita kuat dan lekat," pungkasnya.
Langkah Shopee untuk UMKM Go Global
Sepanjang 2021, Shopee adalah marketplace yang paling tanggap dalam mempromosikan UMKM dan proses digitalisasinya. Berbagai kegiatan dan kampanye dilakukan Shopee untuk membantu UMKM. Di Shopee sendiri, ada lebih dari 90% merchant merupakan UMKM.
"Shopee sendiri bisa dibilang bisnis UMKM, lebih dari 90% merchant kami adalah UMKM. Jadi kalau bicara UMKM, masalah mereka, apa yang bisa kita kembangkan, itu juga makanan sehari-hari Shopee," kata Handika Jahja Direktur Shopee Indonesia.
Untuk mendorong UMKM naik level, Shopee Indonesia pun membangun Kampus UMKM Shopee Ekspor yang saat ini sudah berjumlah empat. Kampus UMKM Shopee telah dibuka di daerah Bandung, Solo, Semarang dan Jakarta.
Handhika menerangkan Kampus Shopee menitikberatkan pada pelatihan dari hulu ke hilir. Ia menyebut program pelatihan yang diberikan Shopee juga cocok bagi UMKM yang akan mulai merambah ke platform digital. Ia mengatakan Kampus UMKM Shopee ini merupakan komitmen jangka panjang pengembangan UMKM. Keberadaan kampus ini, ungkapnya, diharapkan dapat memperkuat kemampuan UMKM di Indonesia.
Halaman selanjutnya: Strategi untuk UMKM >>>
Simak Video "Video: Kisah Pengusaha Garmen Manfaatkan E-commerce Buat UMKM Naik Kelas"
[Gambas:Video 20detik]