Asosiasi Ponsel: Daya Tampung Mesin CEIR Harus Ditambah
Hide Ads

Asosiasi Ponsel: Daya Tampung Mesin CEIR Harus Ditambah

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 12 Okt 2020 20:45 WIB
Aturan IMEI segera diimplementasikan pada 24 Agustus 2020 untuk suntik mati ponsel BM alias black market di Indonesia.
Ilustrasi penjualan ponsel (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) mengomentari penuhnya mesin Centralized Equipment Register (CEIR) sehingga tak bisa lagi menampung pendaftaran IMEI ponsel baru.

Menurut ketua APSI Hasan Aula, solusi dari masalah ini adalah dengan menambah daya tampung dari mesin tersebut, bukan dengan mematikan sementara mesin CEIR itu.

"Mematikan mesin CEIR untuk sementara waktu bukanlah solusi. Itu akan kembali pada system lost control. Ponsel illegal dan resmi tak bisa lagi dibedakan. Solusinya pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap aturan ini agar meng-upgrade kapasitas daya tampung mesin tersebut. Solusinya bukan dimatikan," ungkap Hasan, yang juga Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mematikan mesin CEIR yang dimaksud Hasan adalah saran dari pengamat gadget Lucky Sebastian saat dihubungi oleh detikINET, yang menyebut sebaiknya pemblokirannya dibuka untuk sementara waktu.

"Cara paling mudah kan di-loss (lepas) dulu lagi, nanti sudah siap kunci lagi, ulang lagi seperti reset dari awal," pungkas Lucky.

ADVERTISEMENT

Hal ini menurut Lucky adalah solusi paling mudah untuk saat ini dan tak mengganggu industri. Terlebih lagi, menjelang akhir tahun adalah salah satu waktu utama bagi industri untuk menggenjot penjualan.

Namun menurut Hasan, solusi selain meng-upgrade kapasitas CEIR adalah dengan membersihkan database mesin CEIR dari IMEI yang tak terpakai. Dalam hitungan Hasan, jika pertahun ada 50 juta ponsel yang beredar, atau sekitar 90 juta IMEI, maka untuk lima tahun akan terisi 450 juta IMEI.

Sementara kapasitas mesin CEIR yang ada adalah 1,2 miliar nomor. Jadi, menurut hitungan Hasan, seharusnya masih banyak tempat yang tersisa untuk ponsel baru. Karena itulah perlu dilakukan pembersihan di CEIR untuk IMEI dari produk yang belum diproduksi atau direalisasikan.




(asj/fay)