Daftar Harga Starlink di RI, Mulai Rp 750 Ribu hingga Rp 86 Juta
Hide Ads

Daftar Harga Starlink di RI, Mulai Rp 750 Ribu hingga Rp 86 Juta

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 06 Mei 2024 15:30 WIB
Pemesanan dan harga paket internet Starlink sudah tersedia untuk masyarakat Indonesia.
Daftar harga layanan internet Starlink di Indonesia. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta -

Dalam waktu dekat ini, layanan internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk akan turut berkompetisi di pasar ritel industri telekomunikasi Indonesia. Starlink pun telah merilis daftar harga layanan miliknya itu.

Starlink membagikannya ke dalam tiga kategori paket internet, yaitu residensial, jelajah, dan kapal.

Untuk paket residensial standar dibanderol Rp 750 ribu per bulan. Kategori ini diklaim menawarkan internet kencang dan latensi rendah untuk keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paket jelajah harga Rp 990 ribu per bulan untuk yang regional, sedangkan yang global mencapai Rp 6,9 jutaan. Starlink menyebutkan paket ini cocok bagi kuota mobile tanpa batas di pedalaman atau sedang berpergian dengan kecepatan 10 mph/16 kpj.

Baik paket residensial dan jelajah itu belum termasuk harga perangkat keras sebagai penerima sinyal dari satelit Starlink yang mengorbit seharga Rp 7,8 jutaan.

ADVERTISEMENT

Kemudian, paket kapal, sesuai namanya kategori ini diperuntukan bagi yang sedang berada di lautan, seperti berlayar, maritim, maupun tanggap darurat. Harga paket prioritas mobile 50 GB Rp 4,3 jutaan, prioritas mobile 1 TB Rp 17,1 jutaan, dan prioritas mobile 5 TB Rp 86,1 jutaan.

Adapun harga perangkat keras kategori paket di laut ini lebih mahal menyentuh Rp 43,7 jutaan.

Starlink juga menyediakan untuk pelanggan bisnis yang menjanjikan internet berkecepatan tinggi dengan harga mulai Rp 1,1 juta per bulan dengan biaya perangkat keras sebesar Rp 7,8 juta.

Bahkan, Starlink menjamin kualitas layanan mereka yang memungkinkan pengguna untuk uji coba 30 hari. Jika tidak merasa puas, maka pengguna dapat mengembalikan Starlink untuk mendapatkan pengembalian dana penuh.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan layanan internet berbasis satelit Starlink akan diresmikan kehadirannya pada pertengahan Mei 2024.

Berbeda dari sebelumnya yang hanya melayani pelanggan bisnis, Starlink kini memperluas jangkauan pasarnya di Indonesia dengan menyasar pelanggan ritel.

"Secara resmi, kami akan meluncurkan Starlink dalam waktu dua minggu dari sekarang," ujar Luhut dalam acara "Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth" di Jakarta, Jumat (3/5/2024) sebagaimana dilansir dari Antara.




(agt/fyk)
Berita Terkait