Pelayanan kesehatan yang cepat dan mudah adalah keinginan semua masyarakat saat berobat. Tak terkecuali saat berobat ke Puskesmas Pitu yang terletak di Kecamatan Tobelo Tengah, Halmahera Utara.
Puskesmas Pitu saat ini menjadi tempat berobat untuk 9 desa dan 19.000 jiwa penduduk yang ada di Tobelo Tengah. Biasanya puskesmas ini siap melayani warga mulai dari jam 8 pagi hingga jam 2 siang.
Adapun pelayanan dasar yang diberikan oleh Puskesmas Pitu adalah pelayanan berobat umum dengan keluhan warga yang terindikasi terserang tuberkulosis (TBC), kusta, malaria, manajemen terpadu balita sakit (MTBS), dan persalinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian hampir semua jenis penyakit yang kami layani di sini. Setiap tidak bisa ditangani, baru kita rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo," terang Kepala Puskesmas Pitu, Julius Garo kepada detikcom.
Julius Melanjutkan di Puskesmas Pitu saat ini terdapat empat tenaga dokter yang siap melayani warga dalam setiap jam kerja dari hari Senin hingga Sabtu. Selain itu, jika ada wabah penyakit yang mulai menyebar, Puskesmas Pitu sudah memiliki tenaga gerak cepat (TGC) dan juga tenaga surveillance.
"Jadi ketika ada wabah, ada kasus, kami langsung bergerak turun ke lapangan ambil sampel, ambil langkah-langkah, untuk penanganan selanjutnya. Karena kami punya tim sudah tersedia, namanya tim TGC, tim gerak cepat, dalam penanganan kasus KLB. Kejadian luar biasa," jelas Julius.
![]() |
Menjadi tempat berobat untuk 19.000 warga Tobelo Tengah, Puskesmas Pitu pun mampu melayani rata-rata 50 orang yang berobat setiap harinya. Semua warga yang berobat itu, kata Julius sudah terlayani dengan baik dan sesuai SOP yang berlaku.
"Iya, jadi di sini kan kami adalah Puskesmas yang sudah terakreditasi ya, dengan nilai Madya. Madya sudah baik pelayanannya, dan kami bekerja sesuai SOP, standar operasional, semua sesuai SOP yang kami laksanakan," terang Julius.
Setiap dokter juga memiliki masing-masing ruangan, sehingga pelayanan yang diberikan untuk warga berobat bisa cepat ditangani dan dilaksanakan.
"Selama ini tidak ada keluhan sih, tidak ada komplain (soal pelayanan). Kami juga ada sediakan kotak saran, ada pengaduan, jadi kalau ada ketidak kepuasan dari pelayanan, pasien bisa langsung komplain, bisa kasih ajukan pengaduan di kami," lanjut Julius.
Selain itu, kemudahan pelayanan juga telah diberikan Puskesmas Pitu dalam pendaftaran berobat. Warga, kini bisa mengambil nomor antrian berobat secara online, sehingga bisa datang ke puskesmas saat sudah mendekati nomor antriannya saja.
"Di sini sudah ada untuk pendaftaran mobile. Ini pendaftaran secara online ini. Dilayani juga. Jadi pasien kalau dia masuk di aplikasi Puskesmas Pitu Mantap. Di situ akan dia dapat pendaftaran secara online," papar Julius.
"Yang membuat tim BPJS. Dan itu wajib. Setiap puskesmas harus pendaftaran pasien secara online, sehingga pasien tidak bisa nunggu lama-lama di Puskesmas. Disini sudah jalan. Baru jalan dalam tahun ini sih, 2023," imbuhnya.
![]() |
Pelayanan secara online memang sudah ditegaskan juga oleh BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan mengharuskan dan mewajibkan Puskesmas untuk membuka pelayanan secara online.
Karena baru mulai diinisiasi, maka banyak warga yang belum memanfaatkan kemudahan tersebut. Karena itu, pihak puskesmas pun selalu berupaya untuk mensosialisasikan agar warga menjadi lebih mudah untuk berobat.
"Banyak secara manual, masih banyak (pendaftaran biasa). Yang pakai untuk pendaftaran online ya sekitar baru 10% mungkin. Masih sedikit yang menggunakan," ucap Julius.
Oleh karena itu, ketika para warga hadir untuk berobat, biasanya Puskesmas Pitu juga sering melakukan sosialisasi agar warga menjadi lebih familiar dan mau menggunakan layanan pendaftaran online.
Selain untuk pendaftaran online, Puskesmas Pitu juga sudah melayani konsultasi warga dengan dokter secara online. Hal tersebut tujuannya bisa dimanfaatkan warga dengan baik sehingga memudahkan dalam pengobatan.
"Itu sudah kami buka (layanan konsultasi online). Nomor-nomor Whatsapp dokter biasanya dikasih sama pasien-pasien dan untuk konsultasi online. Dan itu wajib. Itu selalu disosialisasi. Sosialisasi kepada pasien untuk konsultasi. Itu untuk pasien-pasien yang terutama yang BPJS. Itu dibuka ruang untuk konsultasi online," papar Julius.
Konsultasi online juga disediakan oleh Puskesmas Pitu bukan hanya melalui aplikasi BPJS atau nomor whatsapp dokter yang disebarkan, tetapi juga melalui website Puskesmas Pitu Mantap yang kini menjadi https://pkmpitu.halmaherautarakab.go.id.
"Kalau dibuka di situ sudah ada semua. Dan itu diberikan ruang untuk konsultasi dokter online. Dokter yang ada di puskesmas. Itu malah sudah kami sosialisasi," ucap Julius.
![]() |
Julius juga mengaku kemudahan pelayanan online yang diberikan oleh pihaknya tidak terlepas dari adanya akses internet (AI) yang diberikan oleh BAKTI Kominfo. Bantuan yang telah diberikan pada tahun 2018 tersebut, membuat Puskesmas kini menjadi lebih mudah melayani masyarakat karena sudah terfasilitasi adanya jaringan internet.
"Iya dengan internet yang sudah tersedia, membantu kami terutama dalam sistem untuk pelayanan pasien. Terutama di rujukan," kata Julius.
Hal tersebut karena saat akan merujuk pasien ke rumah sakit, itu dilakukan melalui aplikasi. Sebelumnya jika tidak ada jaringan internet, maka penanganan rujukan akan terganggu dan menjadi lambat. Tapi kini karena ada jaringan tersebut, maka penanganan rujukan pasien menjadi lebih cepat.
"Jadi bermanfaatnya kepada pasien. Karena pasien ketika datang ada rujukan yang harus diberikan hari itu juga dia bisa ambil. Karena jaringannya sudah bagus. Tidak seperti yang sebelum ada akses internet yang masuk," pungkas Julius.
detikcom bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(ega/ega)