Natuna bisa menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang bisa menjadi pilihan wisatawan. Dari 120 objek dan daya tarik wisata yang ada di Natuna, 84%-nya merupakan wisata bahari.
Sebagai daerah kepulauan yang 98%% wilayahnya merupakan laut, Natuna menawarkan banyak pantai yang cocok untuk menikmati sunrise maupun sunset. Wisatawan juga bisa camping di beberapa pulau yang ada di Natuna, dan jika beruntung, bisa melihat penyu yang sedang bertelur.
Beberapa spot di Natuna juga disebut menjadi 'surga bawah laut yang tak terlupakan' bagi pencinta snorkeling dan diving, tak terkecuali untuk jet ski, paddling, dan memancing. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Kardiman menyebut Natuna memiliki 36 spot diving khusus untuk kapal-kapal tenggelam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, penetapan Natuna sebagai Geosite Geopark Nasional pada tahun 2018 menjadi daya tarik wisatawan yang ingin 'wisata batu', sebagaimana disebut masyarakat setempat. Hamparan batu granit berusia lebih ratusan juta tahun (yang disebut lebih tua dari yang ada di Bangka Belitung) banyak terlihat di banyak tempat di pesisir Natuna.
Terdapat sembilan situs warisan geologi atau geosite di Natuna yang masuk dalam Geopark Natuna, yaitu Pulau Akar, Batu Kasah, Gunung Ranai, Pantai Gua dan Bamak, Pulau Senua, Pulau Setanau, Senubing, Tanjung Datuk, dan Taman Batu Alif.
Tim Tapal Batas detikcom berkesempatan mengunjungi beberapa lokasi wisata yang ada di Natuna, sekaligus menjajal kecepatan internet di destinasi tersebut. Seperti diketahui, akses telekomunikasi dan internet kini kian menjadi salah satu aspek pendukung untuk bisa menarik wisatawan.
1. Pulau Setanau
Pulau Setanau menawarkan terumbu karangnya yang masih alami, cocok buat yang suka snorkeling atau diving. Wisatawan juga bisa menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan laut yang indah di Setanau, cocok buat yang menyukai suasana damai dan kesunyian.
Karena lokasi pulaunya yang lumayan kecil hanya sekitar satu hektare, wisatawan bisa berkeliling pulau dengan mudah. Akses ke Setanau pun cukup mudah karena bisa diakses dengan perjalanan darat selama satu jam dari pusat kota Ranai ke Pelabuhan Teluk Lampa, lalu dilanjut dengan naik kapal pompong sekitar 20-30 menit.
Adapun kecepatan internet download 48,1 Mbps dan upload 2,26 Mbps, dengan catatan diuji saat sedang hujan.
2. Pulau Senoa
Pulau Senoa merupakan salah satu pulau terluar di Natuna yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan dan negara tetangga. Sama seperti Pulau Setanau, wisatawan pemburu surga bawah laut tak boleh ketinggalan untuk memasukkan Pulau Setanau dalam daftar destinasi yang harus dituju.
Wisatawan bisa melihat terumbu karang yang indah hingga ikan nemo di bawah laut Pulau Senoa. Wisatawan juga bisa berkemah di Pulau Senoa, dan jika beruntung, bisa melihat penyu sedang bertelur.
Pulau Senoa bisa didatangi dari pelabuhan dekat Ranai dengan kapal pompong sekitar 20 menitan. Adapun kecepatan internet di Pulau Senoa yaitu download 54,1 Mbps dan upload 8,47 Mbps.
Klik halaman selanjutnya >>>