Menjajal Kecepatan Internet di 3 Wisata Bahari Eksotis Natuna
Hide Ads

Tapal Batas Bakti Kominfo

Menjajal Kecepatan Internet di 3 Wisata Bahari Eksotis Natuna

Nurcholis Ma'arif - detikInet
Sabtu, 02 Des 2023 11:55 WIB
Pulau Senoa di Natuna
Wisatawan bisa melihat terumbu karang yang indah hingga ikan nemo di bawah laut Pulau Senoa (Foto: detikcom/Grandyos Zafna)
Natuna -

Natuna bisa menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang bisa menjadi pilihan wisatawan. Dari 120 objek dan daya tarik wisata yang ada di Natuna, 84%-nya merupakan wisata bahari.

Sebagai daerah kepulauan yang 98%% wilayahnya merupakan laut, Natuna menawarkan banyak pantai yang cocok untuk menikmati sunrise maupun sunset. Wisatawan juga bisa camping di beberapa pulau yang ada di Natuna, dan jika beruntung, bisa melihat penyu yang sedang bertelur.

Beberapa spot di Natuna juga disebut menjadi 'surga bawah laut yang tak terlupakan' bagi pencinta snorkeling dan diving, tak terkecuali untuk jet ski, paddling, dan memancing. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Kardiman menyebut Natuna memiliki 36 spot diving khusus untuk kapal-kapal tenggelam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, penetapan Natuna sebagai Geosite Geopark Nasional pada tahun 2018 menjadi daya tarik wisatawan yang ingin 'wisata batu', sebagaimana disebut masyarakat setempat. Hamparan batu granit berusia lebih ratusan juta tahun (yang disebut lebih tua dari yang ada di Bangka Belitung) banyak terlihat di banyak tempat di pesisir Natuna.

Terdapat sembilan situs warisan geologi atau geosite di Natuna yang masuk dalam Geopark Natuna, yaitu Pulau Akar, Batu Kasah, Gunung Ranai, Pantai Gua dan Bamak, Pulau Senua, Pulau Setanau, Senubing, Tanjung Datuk, dan Taman Batu Alif.

ADVERTISEMENT

Tim Tapal Batas detikcom berkesempatan mengunjungi beberapa lokasi wisata yang ada di Natuna, sekaligus menjajal kecepatan internet di destinasi tersebut. Seperti diketahui, akses telekomunikasi dan internet kini kian menjadi salah satu aspek pendukung untuk bisa menarik wisatawan.

1. Pulau Setanau

Pulau Setanau menawarkan terumbu karangnya yang masih alami, cocok buat yang suka snorkeling atau diving. Wisatawan juga bisa menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan laut yang indah di Setanau, cocok buat yang menyukai suasana damai dan kesunyian.

Karena lokasi pulaunya yang lumayan kecil hanya sekitar satu hektare, wisatawan bisa berkeliling pulau dengan mudah. Akses ke Setanau pun cukup mudah karena bisa diakses dengan perjalanan darat selama satu jam dari pusat kota Ranai ke Pelabuhan Teluk Lampa, lalu dilanjut dengan naik kapal pompong sekitar 20-30 menit.

Adapun kecepatan internet download 48,1 Mbps dan upload 2,26 Mbps, dengan catatan diuji saat sedang hujan.

2. Pulau Senoa

Pulau Senoa merupakan salah satu pulau terluar di Natuna yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan dan negara tetangga. Sama seperti Pulau Setanau, wisatawan pemburu surga bawah laut tak boleh ketinggalan untuk memasukkan Pulau Setanau dalam daftar destinasi yang harus dituju.

Wisatawan bisa melihat terumbu karang yang indah hingga ikan nemo di bawah laut Pulau Senoa. Wisatawan juga bisa berkemah di Pulau Senoa, dan jika beruntung, bisa melihat penyu sedang bertelur.

Pulau Senoa bisa didatangi dari pelabuhan dekat Ranai dengan kapal pompong sekitar 20 menitan. Adapun kecepatan internet di Pulau Senoa yaitu download 54,1 Mbps dan upload 8,47 Mbps.

Klik halaman selanjutnya >>>

3. Tapak Natuna

Tapal Natuna merupakan ikon baru berupa papan penunjuk yang ada di antara batuan granit di pesisir Pulau Bunguran Besar atau pulau terbesar di Natuna. Lokasinya berada di area Natuna Dive Resort atau bersebelahan dengan Taman Batu Alif.

Tapak Natuna, yang berhadapan langsung dengan Pulau Senoa, bisa menjadi spot instagrammable buat wisatawan yang datang ke Natuna. Apalagi lokasinya yang cukup dekat dengan pusat kota, sekitar 5-10 dari pusat kota di Ranai. Adapun kecepatan internet di Tapak Natuna, yaitu download 132 Mbps dan upload 27,3 Mbps.

Sebagai catatan, kecepatan internet diuji dengan aplikasi Speedtest by Ookla 5.2.3 dengan device Samsung A33 dan provider Telkomsel. Pengujian kecepatan internet dilakukan karena Natuna masuk dalam lokasi prioritas pembangunan stasiun pemancar atau tower Base Transceiver Station (BTS) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk pemerataan akses internet di wilayah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP), termasuk Natuna. Selain pembangunan BTS, BAKTI Kominfo juga telah mengoperasikan Palapa Ring Barat sebagai tulang punggung infrastruktur telekomunikasi, di mana Natuna menjadi salah satu wilayah yang terkoneksi dengan kabel Fiber Optik tersebut.

detikcom bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!