Potensi Satelit Telkom-3 Timpa Rumah Warga, Ini Kata Lapan
Hide Ads

Potensi Satelit Telkom-3 Timpa Rumah Warga, Ini Kata Lapan

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 05 Feb 2021 19:39 WIB
Perkiraan posisi jatuhnya satelit Telkom-3 di Bumi.
Foto: Lapan
Jakarta -

Satelit Telkom-3 akan jatuh kembali ke Bumi. Dengan berat lebih dari satu ton, tentunya ada rasa khawatir bila wahana antariksa itu menimpa rumah warga.

Mengenai hal tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan bahwa kemungkinan tersebut sangat kecil terjadi. Sebagai informasi, satelit Telkom-3 akan melakukan reentry pada tanggal 5 Februari 2021 antara pukul 14.30 WIB hingga pukul 18.30 WIB.

Peneliti Lapan Rhorom Priyatikanto menjelaskan bahwa jatuhnya satelit Telkom-3 yang memiliki orbit dengan inklinasi 49,9Β° diperkirakan memiliki resiko korban jiwa yang amat rendah, yakni sekitar 1:140000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Pertimbangan utama perkiraan risiko tersebut adalah distribusi populasi manusia di muka Bumi tahun 2021 serta inklinasi orbit satelit Telkom-3. Nilai resiko tersebut jauh di bawah ambang yang mengkhawatirkan, misalnya Amerika Serikat menggunakan ambang 1:10000," kata Rhorom.

Meski demikian, Lapan senantiasa melakukan pengecekan terhadap status objek serta berkoordinasi dengan Telkom dan anak perusahaannya, Telkomsat, terkait jatuhnya satelit Telkom-3 ke Bumi.

Satelit yang berbobot 1,845 ton ini tidak mengandung bahan radioaktif dan diperkirakan sebagian besar massa satelit akan terbakar saat memasuki atmosfer hingga menyisakan 10% hingga 40% massa awalnya.

"Selama itu, satelit lebih dari dua kali keliling Bumi. Jadi lokasi jatuhnya bisa di mana saja, sepanjang lintasan satelit. Selama jendela waktu tersebut, satelit sempat melintas di atas Kepulauan Maluku," ungkap Rhorom.

Akan tetapi, Rhorom melanjutkan, berdasarkan prediksi yang dilihat dari space-track.org, satelit Telkom-3 tidak akan jatuh di wilayah Indonesia.

"Menurut prediksi dari space-track.org, kemungkinan satelit jatuh di dekat Guam (142,2 BT dan 10,7 LU)," ucapnya.




(agt/fay)