Meski dihantam pandemi COVID-19, Telkomsel berupaya memajukan ekosistem digital di Indonesia melalui The NextDev Hub Virtual Talks.
Dihadirkannya The NextDev Hub untuk memperkuat perannya sebagai wadah kolaborasi dan pusat digital bagi para startup, penggiat ekosistem digital, pelaku bisnis, hingga masyarakat umum.
Melalui The NextDev Hub Virtual Talks edisi ketiga yang digelar beberapa waktu lalu, dibahas akan pentingnya inovasi pada pertumbuhan perusahaan, startup, dan bisnis lainnya. Topik tersebut dikupas dengan praktisi di berbagai bidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, The NextDev merupakan sebuah program CSR yang dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan startup digital dengan misi sosial dan mempercepat pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.
Kemudian melalui The NextDev Hub, operator seluler yang identik warna merah ini berupaya memfasilitasi startup dengan program pengembangan kapasitas seperti workshop, seminar, pelatihan, diskusi panel, meet-up, dan virtual talks.
"Dengan adanya The NextDev Hub Virtual Talks, kami dapat memberikan wadah bagi peserta agar bisa berinteraksi dan berdiskusi tentang isu terkini sekaligus materi pembelajaran untuk startup Indonesia dengan mengundang para ahli industri di bidangnya," ujarnya seperti dalam keterangan tertulisnya.
The NextDev Hub Virtual Talks edisi ketiga merupakan edisi khusus dalam memperingati HUT ke-75 RI, yang terbagi ke dalam tiga topik diskusi. Sesi pertama yang turut diisi oleh Fajrin Rasyid (Direktur Digital Business Telkom Indonesia), Firdaus Juli (Co-Founder & CMO Benihbaik.com), dan Denny Abidin (VP Corporate Communications Telkomsel) membahas "Leading Innovation: Developing a Lean and Curious Culture".
![]() |
Dari topik tersebut, diketahui bahwa ada tiga pilar penting bagi perusahaan maupun startup dalam berinovasi atau bertransformasi, yaitu teknologi terkini yang sesuai kebutuhan bisnis, sumber daya manusia dengan pola pikir digital, serta SOP yang terdigitalisasi.
Sesi tersebut dilanjutkan dengan diskusi ringan bersama Adrian Gilrandy (Co-Founder PTS.sc) dan Ifa Hanifah (Managing Director NAH Project) mengenai "Enabling Digital Transformation Through Technology". Mereka membahas pentingnya pelaku usaha untuk fokus pada kompetensi bisnis utamanya serta kolaborasi sebagai fundamental dalam bertransformasi.
The NextDev Hub Virtual Talks #3 ditutup dengan diskusi panel yang mengangkat topik "Towards an Innovation Culture: Enhancing Innovative Performance of Small Business" bersama Sofian Hadiwijaya (Co-Founder Warung Pintar) dan Jezzie Setiawan (Co-Founder dan CEO Gandengtangan).
Sesi ini membahas peran teknologi untuk menghapus keterbatasan bagi usaha mikro agar bisa tumbuh dan naik kelas. Sejumlah ratusan peserta hadir dan berbagi ilmu dengan para pembicara mengenai peran budaya inovatif dalam menumbuhkan bisnis.
Melalui The NextDev Hub Virtual Talks #3, Telkomsel menegaskan komitmen dalam mengutamakan inovasi dan kolaborasi untuk melayani negeri dan menghadirkan manfaat teknologi digital tepat guna bagi masyarakat.
"Kami berharap, The NextDev Hub Virtual Talks mampu mengakselerasikan kemunculan lebih banyak inovasi berbasis teknologi dari perusahaan, startup, talenta digital, maupun masyarakat umum, sehingga kita semua mampu memperkuat kontribusi positif bersama bagi kemajuan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," tutup Denny.
Telkomsel menjanjikan bahwa The NextDev Hub Virtual Talks akan terus berlangsung hingga Desember 2020.
(agt/fay)