XL Axiata (XL) sebagai salah satu operator seluler mengatakan mendukung keputusan dari pemerintah. Surat imbauan terkait pemadaman internet pada 7 Maret 2019 tersebut pun sudah diterima operator.
"Kita sudah mulai persiapan, sama seperti tahun lalu. Iya (mendukung), sesuai dengan arahan," kata Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya di Jakarta, Senin (4/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
XL, seperti disampaikan Yessie, mengaku tak mengalami kendala dengan pemadaman internet pada tahun lalu. Diketahui, pemadaman internet untuk Nyepi ini bukan untuk pertama kalinya, di mana pada tahun lalu pernah dilakukan.
Kendati begitu, XL masih memetakan titik-titik yang dinilai penting, seperti keberadaan rumah sakit hingga kantor polisi, tetapi dibuka akses menuju ke dunia maya.
"Beberapa titik itu yang dianggap penting, itu nggak total mati, tetapi masih bisa mengakses, itu yang kita jaga," ungkap Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih ditemui di kesempatan yang sama.
Berbicara kerugian secara finansial karena harus mematikan layanan internet selama 24 jam, XL mengklaim bahwa itu tak terlalu signifikan.
"Itu kan cuma satu hari, kecil banget (dampaknya). Setiap tahun, walau nggak dimatikan juga, orang-orang di sana kalau Nyepi itu nggak menggunakan ponsel. Jadi, dampaknya nggak terlalu signifikan," tutur perempuan yang disapa Ayu ini.
(fyk/krs)