Kurang dari sebulan sejak peluncurannya AirTag Apple sudah berhasil diretas. Hal tersebut dilakukan oleh peneliti keamanan asal Jerman yang mengumumkannya lewat Twitter.
Stacksmashing demikian nama akun Twitternya mengungkapkan telah berhasil meratas AirTag dengan cara melakukan reverse engineering. Saat percobaannya, sudah 2 AirTag yang ia rusak karena gagal diretas.
Yesss!!! After hours of trying (and bricking 2 AirTags) I managed to break into the microcontroller of the AirTag! π₯³π₯³π₯³
/cc @colinoflynn @LennertWo pic.twitter.com/zGALc2S2Phβ stacksmashing (@ghidraninja) May 8, 2021SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Google Jajal Fitur 'AirTag' di Pixel 6 |
Ia mem-flash ulang mikrokontroler yang memungkinkannya membuat beberapa perubahan pada fungsionalitas AirTag. Dalam peretasannya ia berhasil membuat perubahan yang berkaitan dengan link URL yang muncul pada pemberitahuan ketika AirTag dalam mode hilang.
Peneliti Jerman mengubah URL pada pemberitahuan. Alih-alih memberi tahu orang yang menemukan AirTag yang hilang tentang situs found.apple.com, pemberitahuan tersebut mengarahkan ke situs web peneliti dan menyertakan URL-nya.
Apple tampaknya harus serius menangani kasus ini. Peretasan AirTag mungkin memungkinkan seseorang untuk menguntit pengguna AirTag tertentu.
Apple pun telah mengirimkan peringatan ketika AirTag yang bukan milik pengguna, ditemukan bepergian dengan keluarga. Adapun kemungkinan AirTag dapat diretas untuk menciptakan masalah keamanan. Sepertinya itu terbukti sangat mungkin dan Apple perlu merespons sebagaimana dilansir detiKINET dari PhoneArena, Selasa (11/5/2021).
(jsn/fay)