Pada bulan April lalu Apple merilis AirTag yang memiliki fungsi untuk membantu melacak dan menemukan item dengan aplikasi Find My Apple. Memiliki bentuk bulat menyerupai pin dengan bobot yang sangat ringan, sebab itu perangkat ini dapat dipasang di dompet, kunci, ransel, atau barang lainnya.
AirTag memiliki penutup yang dapat dilepas untuk memudahkan pengguna mengganti baterai. Apple mengatakan baterai yang terpasang memiliki umur satu tahun.
Namun ternyata keputusan Apple membuat baterai di AirTag yang dapat dilepas menimbulkan beberapa kontroversi, yakni masalah keselamatan anak. Menurut laporan dari Gizmodo, t peritel asal Australia Officeworks telah menarik AirTag dari toko mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun perusahaan tidak menyebutkan alasannya, komentar yang dibuat di subreddit r / Australia mengungkap bahwa hal itu karena masalah keselamatan anak.
Pengecer kemudian mengonfirmasi bahwa aksesori tersebut telah ditarik namun tidak menyebutkan alasan jelasnya. Sebaliknya, mereka mengatakan bahwa mereka menunggu panduan dari Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (Competition and Consumer Commission).
Baca juga: Google Jajal Fitur 'AirTag' di Pixel 6 |
Apple telah menanggapi kekhawatiran tersebut dengan mengatakan bahwa AirTag dirancang untuk memenuhi standar keselamatan anak internasional.
"AirTag dirancang untuk memenuhi standar keselamatan anak internasional, termasuk yang ada di Australia, dengan memerlukan mekanisme dua langkah dorong-dan-putar untuk mengakses baterai yang dapat diganti pengguna." tulis pernyataan Apple seperti dilansir detiKINET dari Ubergizmo.
"Kami mengikuti peraturan dengan cermat dan bekerja untuk memastikan bahwa produk kami akan memenuhi atau melampaui standar baru, termasuk untuk pelabelan kemasan, jauh sebelum jadwal yang disyaratkan." lanjutnya.
(jsn/afr)