WhatsApp Digoyang Bermacam Isu Keamanan
Hide Ads

Dunia WhatsApp

WhatsApp Digoyang Bermacam Isu Keamanan

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Sabtu, 31 Okt 2020 12:00 WIB
People are seen as silhouettes as they check mobile devices whilst standing against an illuminated wall bearing WhatsApp Incs logo in this arranged photograph in London, U.K., on Tuesday, Jan. 5, 2016. WhatsApp Inc. offers a cross-platform mobile messaging application that allows users to exchange messages. Photographer: Chris Ratcliffe/Bloomberg via Getty Images
WhatsApp Digoyang Bermacam Isu Keamanan (Foto: Chris Ratcliffe/Bloomberg)

3. WhatsApp terancam makin mudah disadap

Selain ancaman celah keamanan dan spyware, ada juga ancaman 'resmi' dari pemerintahan sejumlah negara. Contohnya adalah Five Eyes, gabungan dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru, yang terus meminta akses ke backdoor WhatsApp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma lima negara itu, ada juga pemerintah Jepang dan India yang terus merongrong WhatsApp.

Pangkal permasalahan ini adalah adanya enkripsi end to end di WhatsApp yang melindungi pesan sehingga hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima. Teknologi serupa diterapkan pada layanan lain seperti Signal dan Zoom.

ADVERTISEMENT

Jaksa Umum AS, William Bar, mewakili negara-negara tersebut semakin lantang menyuarakan kritik pada teknologi penyandian. Itu karena penegak hukum dibuat susah jika harus melacak kaum kriminal yang memanfaatkan WhatsApp dan layanan sejenisnya.

Pada intinya, negara-negara tersebut menginginkan ada akses khusus bagi penegak hukum sehingga memudahkan penyelidikan hukum. Tidak adanya akses semacam itu menurut mereka membuat tindakan ilegal mudah terjadi di dalam WhatsApp.

(asj/asj)