Viral Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025, BMKG Ungkap Faktanya
Hide Ads

Viral Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025, BMKG Ungkap Faktanya

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 02 Agu 2025 06:31 WIB
LAKE CARMI, VERMONT - APRIL 08: The moon crosses in front of the sun during the Great North American Solar Eclipse on April 08, 2024 in Lake Carmi, Vermont. Millions of people have flocked to areas across North America that are in the path of totality in order to experience a total solar eclipse. During the event, the moon will pass in between the sun and the Earth, appearing to block the sun. (Photo by Noam Galai/Getty Images)
Ilustrasi Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 yang ramai beredar di media sosial. Foto: Getty Images/Noam Galai
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan beredarnya isu bahwa akan terjadi Gerhana Matahari Total pada tanggal 2 Agustus 2025. Kabar itu ramai beredar di media sosial, yang tak sedikit bikin masyarakat khawatir.

Bahkan, narasi kabar tersebut mengungkapkan Bumi akan mengalami kegelapan pada siang hari selama enam menit. BMKG pun meluruskan bahwa Gerhana Matahari Total tidak terjadi pada hari ini, melainkan dua tahun lagi baru akan terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, Gerhana Matahari terjadi saat Bulan menghalangi cahaya Matahari sebagian atau seluruhnya ke Bumi. Ketika fenomena ini berlangsung, Matahari, Bulan, dan Bumi sejajar dan biasanya terjadi saat fase bulan baru.

"Berdasarkan informasi dari website resmi NASA, Gerhana Matahari Total yang dikaitkan dengan kegelapan selama sekitar enam menit justru jatuh pada 2 Agustus 2027, bukan 2025," ujar BMKG dikutip dari akun Instagram miliknya, Sabtu (2/8/2025

ADVERTISEMENT

BMKG juga menyebutkan Indonesia tidak akan mengalami kegelapan pada Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus 2027. Melainkan jalur totalitas gerhana berlangsung di Maroko, Spanyol, Algeria, Libya, Mesir, Arab Saudi, Yaman, dan Somalia.

Adapun, fenomena alam yang terjadi pada Agustus 2025 di Indonesia bukan Gerhana Matahari, melainkan fase bulan baru.

"Menurut data BMKG, fase bulan baru pada Agustus 2025 jatuh pada 23 Agustus, dan pada tanggal tersebut tidak terjadi gerhana Matahari, baik di Indonesia maupun di belahan dunia manapun," kata BMKG.

"Peristiwa Gerhana Matahari Total juga hanya menyebabkan gelap di beberapa tempat saja di belahan bumi yang sinar mataharinya tertutup oleh bayangan umbra bulan," tutur BMKG.




(agt/agt)
Berita Terkait