Makam Tersegel dari Sekitar Zaman Yesus Kristus Ditemukan di Italia
Hide Ads

Makam Tersegel dari Sekitar Zaman Yesus Kristus Ditemukan di Italia

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 22 Des 2023 08:45 WIB
Makam kuno
Makam Tersegel dari Sekitar Zaman Yesus Kristus Ditemukan di Italia. Foto: Kementerian Kebudayaan Italia
Jakarta -

Penggalian arkeologi di Italia menemukan sebuah makam tersegel yang berumur ribuan tahun, diperkirakan di sekitar zaman kehidupan Yesus Kristus. Kondisi makam tersebut sangat baik dan secara mengejutkan menyimpan karya seni yang juga terpelihara dengan baik.

Makam yang diperkirakan berusia 2.000 tahun ini kondisinya hampir sempurna, ditemukan selama survei arkeologi menjelang pekerjaan konstruksi di Giugliano di Campania, dekat Napoli.

"Di dalam makam, para arkeolog menemukan banyak lukisan dinding menutupi dinding yang menggambarkan berbagai adegan dari mitologi kuno," kata Kementerian Kebudayaan Italia dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari NewsWeek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu lukisan menggambarkan anjing berkepala tiga Cerberus, makhluk dari mitologi Yunani yang digambarkan sebagai anjing Hades, dewa dunia bawah. Dalam mitologi, Cerberus terkenal menjaga gerbang dunia bawah.

Makam kunoFoto: Kementerian Kebudayaan Italia

Oleh karena itu makam tersebut diberi nama 'Makam Cerberus'. Adegan spesifik yang digambarkan di makam tersebut menceritakan kisah ketika Hercules datang ke Hades untuk menangkap Cerberus.

ADVERTISEMENT

Lukisan dinding lainnya menampilkan lebih banyak pemandangan dari mitologi Yunani, termasuk lukisan yang menampilkan ichthyocentaur, makhluk laut yang memiliki tubuh bagian atas manusia, tubuh bagian bawah kuda, dan ekor ikan.

Lukisan ini memperlihatkan dua makhluk yang menghadap satu sama lain sambil memegang perisai. Makhluk mirip dewa asmara juga ada di lukisan itu, di dekat lengan makhluk itu.

Makam kunoFoto: Kementerian Kebudayaan Italia

"Emosi yang timbul atas hak istimewa atas penemuan semacam itu tak terlukiskan. Pekerjaan yang membuat pengawas tetap terlibat dalam tindakan perlindungan yang tak kenal lelah dan semangat yang ditunjukkan oleh para arkeolog di lapangan akhirnya mendapat pengakuan yang layak hari ini." Demikian pernyataan dari pengawas arkeologi.

"Wilayah Giugliano, setelah bertahun-tahun terlupakan, akhirnya mengembalikan sisa-sisa penting dari masa lalunya yang gemilang, untuk dilestarikan dan dilindungi, berkat upaya bersama," lanjut pernyataan itu.

Praktik penguburan pada 2.000 tahun yang lalu sering kali bersifat besar-besaran, bergantung pada orang yang dikuburkan. Para bangsawan dan orang-orang penting biasanya dikebumikan di makam dengan banyak ruangan, dihiasi dengan dekorasi dan benda-benda.

Belum ada indikasi siapa pemilik makam ini, namun para arkeolog akan terus melakukan penggalian untuk mengetahui lebih jauh tentang sejarah dan tujuannya.

Aspek mitologi Yunani yang digambarkan dalam makam tersebut diadopsi secara luas oleh orang Romawi kuno ribuan tahun yang lalu.

Sekitar 2.000 tahun yang lalu, ketika banyak orang menyembah dewa-dewa Yunani kuno, seni dan benda-benda lainnya sering kali terinspirasi oleh para dewa dan mitologi sekitarnya.




(rns/afr)
Berita Terkait