.webp)
Para arkeolog dari Universitas Haifa, Israel, pada tahun 2018 menemukan lukisan Yesus berusia kurang lebih 1.500 tahun. Lukisan ini sebelumnya tidak diketahui. Gambar tersebut ditemukan di sebuah gereja zaman Bizantium Awal di gurun Negev, Israel selatan.
Sayangnya, lukisan tersebut ditempa panas Matahari selama berabad-abad sehingga tidak begitu baik kondisinya. Hanya tersisa sedikit garis samar dan sedikit warna. Namun demikian, para ahli berpendapat bahwa pernah ada sesuatu yang sangat penting di sini.
"Saya berada di sana di waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dengan angle dan pencahayaan yang pas. Tiba-tiba saya melihat sepasang mata," kata pemimpin studi Emma Maayan-Fanar Universitas Haifa kepada media Israel, Haaretz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Arkeolog Ungkap Usia Makam Yesus Sebenarnya |
"Itu adalah wajah Yesus saat dia dibaptis, menatap kami," sebutnya.
Seperti dikutip dari IFL Science, para peneliti menulis temuannya itu di jurnal Antiquity, mengklaim bahwa lukisan tersebut pernah menggambarkan seorang tokoh agama penting dengan rambut keriting pendek, tanpa janggut, dan rambut panjang, hidung dikelilingi oleh lingkaran cahaya. Karena lukisan itu pernah terletak di atas kolam Baptis berbentuk salib, mereka juga percaya bahwa lukisan itu menggambarkan baptisan Kristus, sebuah pemandangan umum dalam seni Kristen.
 Lukisan (kiri) dan usulan rekonstruksi gambar (kanan). Foto: Antiquity |
"Wajah Kristus dalam lukisan ini merupakan penemuan penting. Itu termasuk dalam skema ikonografi Kristus berambut pendek, yang tersebar luas di Mesir dan Siro-Palestina, namun hilang dari seni Bizantium kemudian," tulis para penulis penelitian.
"Teks-teks awal abad keenam memuat polemik mengenai keaslian penampilan visual Kristus, termasuk gaya rambutnya. Berdasarkan ikonografinya, kami memperkirakan bahwa pemandangan ini juga dilukis pada abad keenam (CE)," ujar mereka.
Sebelumnya, di tahun 2011, para arkeolog menemukan apa yang mereka yakini sebagai gambar Kristus tertua, yang berasal dari sekitar tahun 235 Masehi. Banyak penggambaran bayi Yesus juga ditemukan di Mediterania. Namun bagi para arkeolog, sungguh luar biasa menemukan gambar Kristus di Israel, yang berasal dari abad keenam Masehi.
(rns/rns)
