Pada hari Selasa silam (5/7/2022), akselerator partikel terbesar di dunia, Large Hadron Collider (LHC), dihidupkan. Setelah tiga tahun peningkatan dan pemeliharaan, alat ini segera mengamati tiga partikel eksotis untuk pertama kalinya.
Setelah aktif dan berjalan, LHC memecahkan rekor untuk tabrakan partikel energi tertinggi yang pernah dilakukan. Para tim yang terlibat pun fokus mencari informasi lebih lanjut tentang apa yang disebut 'god particles' Higgs Boson.
Tapi, beberapa ahli teori konspirasi ternyata berpikir jauh lebih panjang ketimbang apa yang sebenarnya terjadi. Mereka khawatir bahwa tabrakan akan membuka pintu gerbang ke neraka atau dunia paralel. Mereka percaya tidak ada jalan kembali dari dunia paralel tersebut, seperti ditulis IFLScience, Selasa (19/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dua Teori Multiverse yang Paling Terkenal |
"Siapa yang merasa seperti perubahan besar akan datang untuk sementara waktu sekarang?" tulis seorang peramal terverifikasi di Twitter, mengacu pada teori konspirasi.
"Sekarang pada tanggal 5 Juli kita benar-benar akan beralih garis waktu, ketika CERN (European Organization for Nuclear Research) akan menyalakan mesin mereka, itu membuka portal untuk dilalui juga yang tidak diketahui akan masuk. Pertahankan getaran dan energi positif Anda," sambungnya.
Ada juga komentar yang mengaitkan pengaktifan LHC yang bertanggung jawab atas semua 'Mandela Effect' yang pernah ada.
"Saya menyadari ini dan menemukan 10x lebih banyak efek Mandela. Karena pada tahun 2012 mereka melakukan rekor tingkat tegangan yang menyebabkan efek mandela ini, portal apa pun yang mereka buka, seharusnya tidak," ujar yang lain.
Meski ini sekadar teori konspirasi yang kebenarannya pun sangat diragukan, detikINET penasaran dengan pendapat detikers semua. Apakah kalian merasakan perubahan pada hari Selasa lalu dan seakan masuk ke dunia paralel? Tuliskan jawaban kamu di kolom komentar, ya.
(ask/fay)