8 Juni adalah World Ocean Day atau Hari Lautan Sedunia. Masih banyak misteri lautan yang belum terungkap oleh ilmuwan.
World Ocean Day jadi momen orang sedunia menjadi lebih peduli dengan lautan. Temanya tahun ini adalah Revitalization: Collective Action for the Ocean.
Laut memang butuh revitalisasi dari segala kerusakan yang dialaminya. Selain itu, laut menyimpan banyak potensi yang belum kita tahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ilmuwan masih terus meneliti lautan secara intensif. Karena, masih banyak misteri tersimpan di sana. Masih banyak fenomena alam misterius di lautan yang belum ada jawabannya secara ilmiah, seperti dilansir dari Reader's Digest, Rabu (8/6/2022). Berikut ini adalah di antaranya.
8 Misteri lautan yang belum terungkap:
1. Misteri dasar samudera
![]() |
Jangan kaget, 95 persen dasar samudera belum dijelajahi. Sampai ada ujaran, ilmuwan lebih tahu permukaan Mars dari pada dasar samudera di Bumi.
Ilmuwan sudah memetakan dasar samudera, namun ada apakah di sana? Ilmuwan pun menggelar riset seperti Seabed 2030 untuk meneliti ada apa di dasar samudera.
2. Fenomena cahaya lautan
![]() |
Milky sea phenomenon adalah fenomena dimana laut menyala seputih susu di malam hari. Para pelaut dan wisatawan pernah melihatnya. Apa jawaban ilmuwan?
Itu adalah organisme bioluminescent dari keluarga plankton yang disebut Dinoflagellata. Misterinya adalah ilmuwan masih belum yakin bagaimana dan kenapa organisme ini berkumpul dalam jumlah sangat banyak sampai bisa dilihat dari langit.
3. Bola ungu misterius
![]() |
Pada 2016, tim ilmuwan dari Ocean Exploration Trust menemukan makhluk bulat ungu yang aneh di dasar laut lepas pantai California. Spesies ini akhirnya dinamakan Blobus purpilis. Ilmuwan menduga itu adalah ubur-ubur, namun ada hipotesa baru kalau makhluk ini ada keluarga velutinida, sejenis siput laut.
4. Cumi raksasa Kraken
![]() |
Legenda cumi raksasa Kraken diangkat ke film Pirates of Caribbean. Namun ilmuwan memang sudah lama mencoba memecahkan legenda misterius ini. Apakah memang ada cumi raksasa di lautan?
Pada 2005, The Royal Society Publishing menerbitkan laporan ilmiah soal cumi raksasa Architeuthis di lepas laut Kepulauan Ogasawara Pasifik Utara. Ukurannya lebih besar dari 8 meter. Namun, ilmuwan masih belum tahu, bisa sebesar apa cumi ini nantinya.
Halaman selanjutnya: Segitiga Bermuda dan naga lautan >>>