"Sebenarnya saya cemas. Jika itu adalah jet taktis dari negara lain yang berada di atas sana, maka akan menjadi isu yang masif," cetusnya baru-baru ini, seperti dikutip detikINET dari CBS.
"Namun karena bentuknya terlihat sedikit berbeda, kami tidak mau mengamatinya dengan benar. Kami senang mengabaikan fakta bahwa mereka ada di atas sana, mengamati kami setiap hari," imbuh Graves.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian pilot berspekulasi bahwa bisa saja UFO itu adalah teknologi rahasia negaranya. Bisa pula wahana mata-mata atau sesuatu yang lain.
"Hal ini memang susah dijelaskan. Terlihat (UFO itu) berotasi, terbang tinggi. Jujur saja saya tidak tahu apa itu. Kemungkinan tertinggi adalah semacam program pengintaian yang mengancam," ujar Graves.
Sebelumnya menurut mantan direktur lembaga National Intelligence Amerika Serikat, John Ratcliffe, pemerintah masih banyak menyembunyikan penampakan UFO. "Sejujurnya, ada lebih banyak lagi penampakan (UFO) daripada yang sudah dibeberkan ke publik. Sebagian di antaranya sudah diungkap," katanya.
"Dan jika kita berbicara tentang penampakan, kita berbicara soal objek yang dilihat oleh Angkatan Laut atau pilot Angkatan Udara, atau ditangkap pencitraan satelit, terlibat dalam aksi yang sukar dijelaskan, gerakan yang sukar ditiru dan kita tak punya teknologinya," papar dia.