Pentagon bersiaga dan membuat divisi baru untuk menyelidiki UFO. Setelah adanya penampakan misterius di dekat daerah militer yang sangat sensitif, aturan ini mulai disusun.

Apalagi dalam laporan investigasi bulan Juni kemarin, ada 143 penampakan pesawat yang diduga UFO tapi tidak dapat dijelaskan asal muasalnya.

Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks, bekerja dengan direktur intelijen nasional Amerika Serikat, memerintahkan badan investigasi baru untuk dibentuk sebagai bagian dari intelijen dan keamanan Departemen Pertahanan AS. Perintah itu datang lima bulan setelah laporan intelijen AS rahasia tentang kemungkinan UFO yang muncul berkaitan dengan alien.

Kantor baru akan fokus pada insiden di, atau dekat, yang ditunjuk sebagai 'wilayah udara penggunaan khusus' (SUA) yang dikontrol secara ketat dan diblokir dari penerbangan umum karena keamanan yang tinggi.

"Serangan oleh objek udara apa pun ke dalam SUA kami menimbulkan masalah keamanan penerbangan dan operasi, dan dapat menimbulkan tantangan keamanan nasional," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip detikINET dari Science Alert.

Departemen Pertahanan, menurut Pentagon, akan menanggapi laporan serangan oleh objek udara apa pun, baik yang diidentifikasi atau tidak dikenal dengan sangat serius. Penyelidikan pun akan dilakukan.

Divisi baru itu disebut dengan Airborne Object Identification and Management Synchronization Group (AOIMSG), penerus US Navy's Unidentified Aerial Phenomena Task Force. Divisi Ini akan diawasi oleh panel ahli dari komunitas militer dan intelijen.

Sebuah tinjauan resmi yang sebagian besar rahasia dari laporan UFO yang dirilis pada bulan Juni menetapkan bahwa sebagian besar insiden selama 20 tahun terakhir dapat dijelaskan dan tidak ada hubungannya dengan teknologi AS atau asing yang tidak diketahui atau rahasia.

Namun tahun lalu, Pentagon merilis video yang masih tidak dapat dijelaskan yang diambil oleh pilot angkatan laut dari objek yang bergerak dengan kecepatan luar biasa, berputar dan menghilang secara misterius.

"Dari 143 insiden, ada 18 kasus yang dianggap sebagai bentuk 'pameran' teknologi yang sangat canggih," ujar kelompok intelijen.

Gugus ini bukan berarti berfokus pada UFO yang berkaitan dengan alien saja melainkan pada setiap fenomena yang tidak bisa dijelaskan dan ada pada wilayah sensitif Amerika Serikat.