Elon Musk Mendadak Pesimis Manusia Bisa Sambangi Mars, Kenapa?
Hide Ads

Elon Musk Mendadak Pesimis Manusia Bisa Sambangi Mars, Kenapa?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 02 Feb 2021 12:45 WIB
Tesla and SpaceX Chief Executive Officer Elon Musk hugs his brother Kimbal Musk during an event at the Vehicle Assembly Building on Saturday, May 23, 2020, at NASAs Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla. The event occurred after a rocket ship designed and built by SpaceX lifted off on Saturday with two Americans on a history-making flight to the International Space Station. House Minority Leader Kevin McCarthy of Calif., applauds at right. (AP Photo/Alex Brandon)
Elon Musk Mendadak Pesimis Manusia Bisa Terbang ke Mars, Kenapa? Foto: AP/Alex Brandon
Jakarta -

Elon Musk telah lama bermimpi untuk membangun koloni manusia di Planet Mars. Tapi ia baru-baru ini mengeluh manusia tidak akan bisa ke Mars, ada apa?

Keluhan itu disampaikan Musk dalam cuitannya pada akhir pekan lalu. Rupanya ini adalah buah dari kekecewaannya dengan Federal Aviation Authorities (FAA) yang tidak mengizinkan SpaceX menguji coba prototipe roket Starship SN9 yang dijadwalkan pada 28 Januari lalu.

"Tidak seperti divisi pesawat terbangnya, yang baik-baik saja, divisi antariksa FAA memiliki struktur regulasi yang rusak secara fundamental," tulis Musk dalam cuitannya, seperti dikutip dari Sky News, Selasa (2/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aturan mereka dimaksudkan untuk beberapa peluncuran per tahun dari beberapa fasilitas pemerintah. Di bawah aturan itu, umat manusia tidak akan pernah sampai ke Mars," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, peran FAA dalam peluncuran ke luar angkasa adalah untuk melarang lalu lintas penerbangan komersial di dekat area peluncuran dan memberikan lampu hijau bagi roket untuk diluncurkan.

Perselisihan antara Musk dan FAA dimulai setelah uji coba roket Starship SN8 yang dilakukan bulan Desember lalu. Uji coba ketinggian tersebut berlangsung dengan lancar, tapi proses pendaratannya berakhir dengan ledakan besar.

Karena insiden ledakan dan dugaan pelanggaran lisensi, FAA langsung meluncurkan investigasi formal. FAA tidak mengungkap bagian peluncuran apa yang melanggar lisensinya.

Setelah itu, FAA mengumumkan uji coba Starship SN9 yang dijadwalkan pada 28 Januari harus ditunda. Hal ini yang menyebabkan CEO SpaceX dan Tesla tersebut mengeluh lewat Twitter.

Meski masih bermasalah dengan FAA, SpaceX tetap terus maju meski belum mendapatkan izin terbang. Beberapa hari setelah dilarang terbang, dua versi roket Starship terlihat berdiri menunggu untuk diluncurkan di fasilitas milik SpaceX di Boca Chica, Texas.

Sementara itu, beberapa hari setelah mengeluh di Twitter Musk tampaknya sudah mulai optimis soal misi mengirimkan manusia ke Mars. Saat berbicara di platform media sosial Clubhouse, Musk mengatakan mengulang kembali prediksinya bahwa perjalanan perdana manusia ke Mars akan dicapai pada tahun 2026.

Ia mengatakan akan ada banyak masalah teknologi yang harus diselesaikan dalam beberapa tahun ke depan dan perjalanan ini akan sulit bagi orang-orang pertama yang menjadi pionir.

"Hal yang penting adalah kita membangun Mars sebagai peradaban yang mandiri," kata Musk saat berbicara di Clubhouse.




(vmp/fyk)