Hewan Terkuat di Bumi Ternyata Punya Saingan
Hide Ads

Hewan Terkuat di Bumi Ternyata Punya Saingan

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 05 Nov 2020 06:03 WIB
Tardigrade
Foto: Eye of Science/SPL

Ahli lainnya, Dr Dennis Persson menyebutkan, ketangguhannya ini tidak berarti tardigrade sama sekali tidak bisa dihancurkan.

"Tardigrade tentu salah satu hewan yang paling stres-toleran di Bumi, tetapi mereka sangat mudah dihancurkan misalnya dengan tusukan jarum, atau dimakan oleh hewan lain, jamur dan protista," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun tardigrade tangguh dalam beberapa hal, mereka rentan terhadap hal-hal yang membahayakan sebagian besar hewan, seperti predator dan infeksi.

Untuk mencari tahu apakah tardigrade adalah hewan yang paling tidak bisa dihancurkan, kita perlu tahu tentang kompetisi. Ahli ekologi Dr Diego Fontaneto menjelaskan bahwa hewan lain dapat bertahan hidup dalam kondisi kehidupan yang ekstrem.

ADVERTISEMENT

Di antara mereka, ada nematoda dan rotifera, yang memiliki strategi sejarah hidup, habitat, dan ukuran tubuh yang serupa dengan tardigrade. Hewan-hewan ini bertahan hidup dalam kekeringan dan pembekuan seperti tardigrade, bahkan lebih baik.

Hewan lain yang memiliki trik kriptobiosis ini antara lain termasuk cacing nematoda, beberapa jenis udang, dan bahkan beberapa spesies tumbuhan dan ragi.

Nematoda telah dipelajari dengan sangat baik, dan ahli paleobiologi Dr Graham Budd mencatat bahwa rekor bertahan hidup dalam keadaan dehidrasi dipegang oleh nematoda Tylenchus polyhypnus yakni pada angka 39 tahun.

Sejauh ini, ketangguhan nematoda dibandingkan dengan tardigrade memang belum diverifikasi. Namun secara umum, karena hewan yang berbeda memiliki kemampuan bertahan hidup yang berbeda dalam kondisi yang berbeda, Dr Budd megatakan sulit untuk menunjuk salah satu jenis sebagai 'yang paling tangguh'.

"Tardigrade mungkin adalah hewan yang paling tidak bisa dihancurkan, tetapi mereka tidak tahan terhadap semua jenis bahaya. Banyak ahli mengatakan nematoda adalah penantang terdekat spesies ini," ujarnya.

Terlepas dari perdebatan tersebut, sudah pasti bahwa kita terbilang masih baru dalam mempelajari spesies paling tangguh di dunia, meneliti makhluk mana yang dapat bertahan di lingkungan yang ekstrem, dan bagaimana mereka melakukannya.

(rns/afr)