Teknologi dimanfaatkan China untuk mengatasi virus corona. Mereka memakai drone untuk mengawasi masyarakat dari ancaman virus.
Pemerintah China memakai drone untuk memonitor warga di kota dan pedesaan, tujuannya supaya mereka tidak terpapar virus corona di China. Drone ini mengawasi aktivitas warga, terutama yang dianggap kurang disiplin menjaga diri.
Penggunaan drone ini pun menjadi pemberitaan banyak media internasional selain media China sendiri, seperti dilihat detikINET, Selasa (4/2/2020). Media China yang banyak membahas ini adalah Global Times.
Mereka memberitakan drone dipakai di Kota Jinfeng, Provinsi Ningxia untuk menyemprot sanitizer. Drone juga dipakai untuk woro-woro kepada penduduk. VIdeo yang direkam Yang Dongdong diposting di Twitter Global Times.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Netizen juga memasang postingan video tentang penggunaan drone di perempatan jalan di Kota Jinfeng. Drone ini menyampaikan woro-woro yang diucapkan polisi dengan mikrofon.
"Jangan keluar rumah kecuali darurat, harap memakai masker kalau keluar rumah," kata petugas dengan speaker yang ada di drone.
ABC Australia dan New York Post juga memberitakan penggunaan drone di sejumlah daerah di Inner Mongolia dekat Ningxia. Ada seorang nenek kebingungan lihat drone bersuara memberi peringatan.
Video penggunaan drone ini juga banyak menyebar di Douyin (Tiktok China), Weibo dan berbagai media sosial lain. Warga desa bermain mahjong di Chengdu juga dibubarkan drone karena mereka ada di luar rumah.
"Hardcore banget! high tech bikin hidup lebih efisien," kata netizen di Weibo.
Tapi ada juga yang mengkritik, "Mereka memperlakukan warga negaranya seperti hewan ternak," kata netizen di Twitter.
(fay/fay)