Flat Earth Convention atau Konvensi Bumi Datar pertama diselenggarakan di tanah Inggris, tepatnya berada di salah satu hotel yang berlokasi di Birmingham.
Dikutip dari Mirror, Rabu (1/5/2018) lebih dari 200 ahli teori konspirasi berkumpul membahas bagaimana membuktikan bahwa Bumi ini datar, bukan bulat seperti yang sudah menjadi rahasia umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penelitian saya menghancurkan kosmologi big bang. Ini mendukung gagasan bahwa gravitasi itu tidak ada dan satu-satunya kekuatan sejati di alam adalah elektromagnetisme," ujar Dave Marsh yang merupakan salah satu pembicara di acara konvensi tersebut.
Para penganut Bumi datar ini menuding bahwa apa yang dilakukan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menampilkan Bumi bulat adalah sebuah kebohongan.
![]() |
Dave Murphy, pembicara lain di konvensi ini, mengatakan cara sederhana untuk membuktikan kalau Bumi datar, yakni dengan melihat sebuah bangunan tinggi menara Notre Dame di Antwerp.
"Salah satu contoh terbaik adalah menara Notre Dame di Antwerp, yang masih dapat dilihat sekitar 240 kilometer jauhnya,' ucapnya.
"Itu seharusnya lebih dari satu mil di bawah cakrawala, tetapi Anda masih bisa melihatnya," kata Murphy menambahkan.
Konvensi yang digelar selama tiga hari ini salah satu topik pembahasannya mengenai apa jenis bentuk Bumi datar tersebut. Topik tersebut akan dikupas habis oleh para penganut Bumi datar.
Sebelum ada Konvensi Bumi Datar, Flat Earth International Conference (FEIC) yang diadakan di Releigh, Carolina Utara, Amerika Serikat merupakan penggagas acara yang bertemakan Bumi datar di dunia.
Panita acara FEIC mengklaim ada sekitar 500 orang yang hadir di acara tersebut. Topik yang didiskusikan di FEIC, tentu saja menampik teori yang ada sekarang, misalnya mengenai kebenaran Bumi datar, teori konspirasi 9/11, hingga Badan Antarika NASA yang mereka anggap berbohong menampilkan Bumi bulat. (agt/afr)