Review Samsung Galaxy Watch 5: Makin Disempurnakan, Tapi...
Hide Ads

Review Samsung Galaxy Watch 5: Makin Disempurnakan, Tapi...

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 29 Sep 2022 09:17 WIB
Samsung Galaxy Watch 5
Review Samsung Galaxy Watch 5: Semakin Disempurnakan, Tapi... Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Jakarta -

Samsung Galaxy Watch 5 diluncurkan di Indonesia bersama dengan duo ponsel layar lipat Samsung belum lama ini. Secara kasat mata smartwatch ini terlihat sama persis seperti pendahulunya, tapi diam-diam peningkatan yang dibawa cukup signifikan.

Pengguna Galaxy Watch 4 mungkin akan merasa deja vu saat menjajal Galaxy Watch 5. Kesamaan antara keduanya memang sangat kentara, mulai dari fitur, software, dimensi, hingga eksteriornya.

Tapi setelah mendalami Galaxy Watch 5 selama beberapa minggu, terlihat sederet peningkatan yang membuat pengalaman menggunakan smartwatch ini jadi lebih optimal. Apa saja peningkatannya? Yuk simak ulasan Samsung Galaxy Watch 5 berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain

Samsung Galaxy Watch 5 masih memiliki desain yang sama seperti pendahulunya, tapi beberapa aspeknya disempurnakan untuk membuat jam terasa lebih nyaman saat dikenakan.

Sama seperti Galaxy Watch 4, Galaxy Watch 5 hadir dalam dua ukuran yaitu 40 mm dan 44 mm. Varian 40 mm hadir dalam tiga pilihan warna case yaitu Graphite, Silver, dan Pink Gold sedangkan varian 44 mm hadir dalam warna Graphite, Sapphire, dan Silver.

ADVERTISEMENT

Samsung juga menyediakan layanan Bespoke Studio yang memungkinkan calon pembeli merancang Galaxy Watch 5 sesuai keinginannya, mulai dari ukuran jam, warna case, hingga jenis dan warna tali.

Varian yang berkunjung ke redaksi detikINET adalah Galaxy Watch 5 40 mm dengan balutan warna Graphite. Strap bawaannya menggunakan material silikon dengan finish matte yang terlihat selaras dengan bingkai aluminiumnya.

Samsung Galaxy Watch 5Samsung Galaxy Watch 5 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Secara fisik tidak ada perubahan antara desain Galaxy Watch 4 dan Galaxy Watch 5. Jamnya masih berbentuk bulat dengan layar yang glossy. Di bagian kanan jam terdapat dua tombol untuk mengontrol fitur-fitur di jam.

Bagian belakangnya masih diisi beragam sensor kesehatan seperti monitor detak jantung, SpO2, EKG, BIA, dan lain-lain. Dibandingkan dengan Galaxy Watch 4, bagian belakang Galaxy Watch 5 dibuat lebih menonjol untuk mengakomodasi baterai yang lebih besar dan memberikan hasil pembacaan yang lebih akurat.

Desain yang sedikit lebih tebal juga membuat Galaxy Watch 5 lebih nyaman digunakan selama berjam-jam karena posisinya terasa lebih pas di pergelangan tangan.

Dengan hadirnya Galaxy Watch 5 dan Galaxy Watch 5 Pro, usai sudah era bezel berputar fisik ikonik yang dikenalkan Samsung. Bagian bezel Galaxy Watch 5 masih bisa digunakan untuk navigasi dengan sentuhan, yang untungnya masih intuitif berkat feedback dalam bentuk klik.

Display dan software

Samsung membekali Galaxy Watch 5 dengan layar AMOLED berukuran 1,19 inch yang dimuat dalam jam berukuran 40 mm dengan resolusi 396 x 396. Meski di atas kertas terlihat kecil, layar Galaxy Watch 5 mampu menampilkan banyak informasi tanpa membuatnya terasa sempit.

Kualitas display-nya juga sangat bagus. Layar Galaxy Watch 5 tetap terang dan tajam saat digunakan di luar ruangan dalam kondisi matahari terik, sehingga memudahkan pengguna yang hobi berolahraga outdoor.

Tapi peningkatan terbesar yang dibawa Galaxy Watch 5 bukan pada teknologinya, melainkan durabilitasnya. Jam tangan pintar ini menggunakan Sapphire Crystal yang diklaim 60% lebih kuat ketimbang lapisan kaca yang digunakan Galaxy Watch 4.

Teknologi display ini disandingkan dengan sistem antarmuka One UI Watch 4.5 berbasis Wear OS 3.5. Secara tampilan, One UI Watch 4.5 di Galaxy Watch 5 tidak membawa banyak perubahan jika dibandingkan dengan antarmuka di Galaxy Watch 4.

Cara interaksinya juga masih sama seperti pendahulunya. Swipe ke kanan untuk buka notifikasi, swipe ke bawa untuk melihat kontrol pengaturan, swipe ke atas untuk melihat daftar aplikasi, dan swipe ke kanan untuk melihat deretan widget-widget dari fitur yang ditawarkan.

Samsung juga menawarkan beragam varian watch face yang sebagian besar bisa dikustomisasi sesuai keinginan. Oh ya, Galaxy Watch 5 juga mendukung Google Assistant jadi kalian bisa menggunakannya sebagai asisten default pengganti Bixby.

Fitur dan sensor

Sebagai smartwatch kelas flagship, Galaxy Watch 5 tentu dilengkapi dengan sederet sensor yang bisa memonitor kondisi tubuh penggunanya. Untuk memantau kesehatan pengguna, Samsung membekali smartwatch ini dengan sensor detak jatung, saturasi oksigen, EKG, dan bioelectrical impedance analysis (BIA).

Sensor BIA merupakan fitur turunan yang sebelumnya debut di Galaxy Watch 4. Sensor ini bisa mengukur berbagai metrik seperti persentase body fat, body mass index, muscle mass, bone mass, dan lain-lain. Pengukurannya dilakukan dengan menyentuh dua tombol fisik menggunakan jari tengah dan jari manis selama beberapa detik.

Fitur sleep tracking di Galaxy Watch 5 cukup akurat, dan pengguna juga bisa mengaktifkan sensor SpO2 untuk memonitor oksigen dalam darah saat tidur. Galaxy Watch 5 juga bisa merekam suara mengorok saat tidur, tapi posisi ponsel harus berada dekat dengan kepala.

Satu fitur sleep tracking yang menarik di Galaxy Watch 5 adalah sleep coaching. Fitur ini bisa digunakan setelah pengguna merekam data tidur selama tujuh hari.

Setelah tujuh hari, sleep coaching akan menanyakan beberapa pertanyaan seputar kebiasaan tidur pengguna. Setelah menjawab pertanyaan tersebut pengguna akan diberikan hewan simbol (saya dapat 'cautious deer' karena sering cemas saat tidur) dan mendapatkan misi untuk meningkatkan kualitas tidur.

Beralih ke sports tracking, Galaxy Watch 5 sudah mendukung lebih dari 90 jenis olahraga. Mulai dari yang standar seperti lari, hiking, sepeda, yoga, sampai yang super spesifik seperti bench press, burpees, yachting, hand gliding, dan masih banyak lagi. Oh ya, Galaxy Watch sudah mendukung water resistant 5 ATM jadi bisa dibawa berenang hingga kedalaman 50 meter.

Samsung Galaxy Watch 5Samsung Galaxy Watch 5 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Galaxy Watch 5 juga bisa langsung mendeteksi aktivitas tertentu secara otomatis, seperti jalan, lari dan berenang. Setelah beberapa menit melakukan aktivitas, Galaxy Watch 5 akan langsung merekam pergerakan dan jika pengguna berhenti bergerak Galaxy Watch 5 juga akan berhenti secara otomatis.

Sayangnya, ada satu faktor yang menjadi kelemahan utama Galaxy Watch 5. Dua fitur kesehatan utamanya, yaitu pengukur tekanan darah dan elektrokardiogram, hanya bisa diakses jika Galaxy Watch 5 dipasangkan dengan ponsel Samsung.

Untuk menggunakan pengukur tekanan darah dan elektrokardiogram, pengguna harus mengunduh aplikasi Samsung Health Monitor yang tersedia di Galaxy Store, toko aplikasi khusus yang ada di perangkat Samsung. Jadi pengguna ponsel non-Samsung (termasuk saya yang menggunakan Realme GT 2 Pro) tidak bisa puas menikmati semua fitur yang ditawarkan oleh Galaxy Watch 5.

Baterai dan performa

Salah satu keluhan utama Galaxy Watch 4 adalah daya tahan baterainya yang sangat lemah. Apakah Galaxy Watch 5 berhasil mengatasi masalah tersebut?

Samsung membekali Galaxy Watch 5 varian 40 mm dengan baterai berkapasitas 284 mAh. Samsung mengklaim kapasitas baterainya 13% lebih besar ketimbang Galaxy Watch 4 dan bisa bertahan lebih dari satu hari bahkan dengan GPS aktif.

Pada prakteknya, daya tahan baterai Galaxy Watch 5 tidak jauh lebih baik ketimbang Galaxy Watch 4. Saat digunakan sehari-hari dengan penggunaan medium (always-on display aktif dan digunakan untuk berjalan kaki selama 30 menit dengan GPS aktif) baterai Galaxy Watch 5 tersisa 40-50% di malam hari.

Begitu dipakai tidur dengan sensor pengecek kadar oksigen dalam darah aktif, baterai akan berkurang menjadi sekitar 15% di pagi hari dan muncul notifikasi untuk mengaktifkan power saving.

Samsung Galaxy Watch 5Samsung Galaxy Watch 5 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Sebenarnya bisa saja baterai Galaxy Watch 5 dibuat bertahan lebih lama, tapi harus mengorbankan banyak fitur. Jika always-on display dan GPS dimatikan, serta monitor oksigen dalam darah tidak diaktifkan saat tidur, baterai Galaxy Watch 5 bisa bertahan sampai hampir dua hari.

Untungnya, Samsung membekali Galaxy Watch 5 dengan teknologi pengisian cepat baru yang diklaim 30% lebih cepat ketimbang Galaxy Watch 4. Proses mengisi ulang baterai dari 15% sampai penuh memakan waktu sekitar satu jam, jadi walaupun baterainya kurang tahan lama setidaknya proses pengisiannya tidak memakan waktu lama.

Opini detikINET

Galaxy Watch 5 masih merupakan smartwatch terbaik untuk pengguna Android, terutama untuk pengguna ponsel Samsung. Smartwatch ini memang tidak membawa banyak hal baru, baik dari segi desain maupun fitur, karena Samsung mungkin lebih fokus untuk menyempurnakan fitur yang ada.

Misalnya desainnya dibuat lebih ergonomis sehingga lebih nyaman saat digunakan, layarnya jadi lebih tangguh berkat Sapphire Crystal, baterainya lebih besar, dan pengisian cepat yang lebih ngebut.

Selain itu, fitur-fitur yang ditawarkan juga sangat komplit. Tidak mengejutkan memang karena Samsung Galaxy Watch 5 memang smartwatch kelas flagship.

Sayangnya masih ada beberapa faktor yang membuat Galaxy Watch 5 tidak bisa mendapatkan nilai sempurna. Sebut saja baterai yang diklaim lebih besar tapi ternyata daya tahannya masih mengecewakan. Belum lagi banyak fitur penting yang hanya bisa dimanfaatkan oleh pengguna ponsel Samsung.

Dengan semua plus dan minus itu, Samsung Galaxy Watch 5 masih menjadi smartwatch terbaik dan patut menjadi pilihan pengguna perangkat Samsung. Tapi kalau kalian sudah memiliki Galaxy Watch 4 dan ingin upgrade, sebaiknya tahan dulu keinginannya.

Halaman 2 dari 3
(vmp/vmp)