Dengan prosesor anyar ini, MediaTek pun ingin menarik perhatian mobile gamer Indonesia yang jumlahnya hingga jutaan orang. Hal ini diungkapkan oleh Senior Manager Corporate Sales Asia Africa MediaTek, Pang Sui Yen.
"Berdasarkan riset saat ini ada 60 juta mobile gamer di Indonesia. Tahun mendatang sudah sekitar 100 juta mobile gamer," kata Yen di acara MediaTek Tech Forum di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, MediaTek langsung memperlihatkan perbandingan kinerja G90T dengan kompetitor utamanya yaitu Qualcomm Snapdragon 730G. Dibekali dengan teknologi HyperEngine, Helio G90T berhasil mengasapi Snapdragon 730G di beberapa sektor seperti latensi dan kemulusan display.
![]() |
Ketika mengembangkan prosesor Helio G90 Series, Yen mengatakan MediaTek fokus kepada empat isu yang kerap dihadapi oleh gamer. Pertama adalah kinerja yang tinggi dan baterai yang efisien.
Isu lainnya adalah video yang mulus dan tanpa lag. Selain itu, koneksi internet yang mulus ketika berpindah dari koneksi 4G ke 3G atau WiFi.
"Last one adalah display yang responsif. Semua teknologi yang kita pamerkan hari ini sebenarnya sudah address semua isu-isu yang tadi disebutkan," pungkasnya.
(vmp/afr)