Dikutip detikINET dari CNBC, Senin (24/6/2019), FedEx menyebutkan adanya kesalahan operasional yang membuat paket Huawei Technologies tidak terkirim ke AS.
"Paket tersebut kemudian secara keliru dikembalikan ke pengirim. Kami mohon maaf atas kesalahan operasional ini," demikian pernyataan resmi FedEx.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang juru bicara FedEx yang tidak disebutkan namanya, mengonfirmasi bahwa paket tersebut terikat aturan AS, namun dia menolak mengungkap apa isinya.
Untuk diketahui, Huawei sebagai produsen perlengkapan telekomunikasi terbesar di dunia saat ini berada di pusaran perseteruan perang dagang di antara AS dan China.
Karenanya, tertolaknya paket Huawei Technologies oleh FedEx pun ditanggapi serius. China melakukan investigasi terhadap FedEx terkait kasus ini. Namun sama seperti FedEx, Huawei pun tidak memberikan detail barang apa yag dikirimkan.
Informasi lain yang dikutip dari kantor berita pemerintah China, Xinhua, menyebutkan bahwa penyelidikan terhadap FedEx atas kesalahan tersebut baiknya tidak dianggap sebagai aksi saling balas di antara percekcokan AS dan China.
(rns/krs)