Kolaborasi antara startup besutan Nadiem Makarim dengan institusi keuangan asal Negeri Singa itu akan menyasar sektor metode pembayaran. Hal ini juga akan berlaku secara regional di Singapura saja.
Baca juga: Valuasi Go-Jek Tembus Rp 136 Triliun? |
Selain itu, nantinya nasabah DBS disebutkan akan menerima sejumlah keuntungan di Go-Jek sebagai salah satu buah kolaborasi ini. Tidak dijelaskan secara rinci keuntungan seperti apa yang didapatkan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Go-Jek sudah meluncurkan portal pendaftaran bagi masyarakat Singapura yang ingin menjadi mitra driver. Satu catatan, layanan pertama yang akan diberikannya adalah Go-Car, yaitu ride-hailing dengan kendaraan roda empat.
Baca juga: Go-Jek Mulai Cari Pengemudi di Singapura |
"Respons dari teman-teman driver sejak kami membuka pra-pendaftaran sangat baik dan kami percaya bekerja sama dengan DBS kami akan melihat antusiasme yang sama dari pelanggan juga," ujar Presiden Go-Jek, Andre Soelistyo, sebagaimana detikINET kutip dari Yahoo News, Senin (12/11/2018).
Nantinya, setelah melakukan pendaftaran, calon pengemudi akan menerima pemberitahuan dari Go-Jek dalam beberapa minggu ke depan. Info tersebut berkaitan dengan detail cara mengajukan permohonan untuk bergabung ketika Go-Jek Singapura beroperasi.
Tonton video: Kenalkan Ini Bonceng, Pesaing Baru Go-Jek dan Grab!
(mon/fyk)