Valuasi Go-Jek Tembus Rp 136 Triliun?

Jakarta - Google, Tencent, dan JD kabarnya melipatgandakan investasi mereka ke Go-Jek. Hal ini berpotensi besar menambah valuasi dari startup besutan Nadiem Makarim itu.

Jika memang ketiganya melakukan hal tersebut maka kapitalisasi pasar dari Go-Jek diperkirakan bakal melewati USD 9 miliar. Jika benar demikian maka perusahaan rintisan ini bernilai lebih dari Rp 136 triliun.

Baca juga: Bentuk Dukungan Go-Jek untuk Pemerintah Selama 8 Tahun Berdiri

Seperti diberitakan sebelumnya, Go-Jek tengah berusaha untuk mendapatkan paling tidak USD 2 miliar di babak pendanaan barunya ini. Dalam babak pendanaan terkini, Go-Jek sudah mengamankan sebanyak USD 1,2 miliar. Google, Tencent, dan JD jadi tiga sumber utama dari investasi tersebut.

Potensi peningkatan kapitalisasi pasar Go-Jek ini terbilang cukup signifikan. Pasalnya, pada awal tahun, pihaknya menyebut jika valuasi Go-Jek masih berada di kisaran USD 4,8 miliar, sebagaimana detikINET kutip dari e27, Selasa (30/10/2018).

Baca juga: Go-Jek Tanggapi Wacana Pemerintah Buka Transportasi Online

Pendanaan ini tentu akan berdampak baik terhadap usaha ekspansinya ke negara-negara Asia Tenggara. Sebelumnya, Vietnam sudah menjadi kawasan pertama mereka di luar Indonesia dalam memperluas pasar di ASEAN.

Kemudian, giliran Thailand serta Singapura yang menjadi tujuan berikutnya. Menarik untuk ditunggu bagaimana kiprah Go-Jek dalam bersaing dengan Grab yang sudah sukses menaklukan Uber di Asia Tenggara ini.

(mon/krs)