Sweeney ngamuk ke Google karena engineer Google mengungkap celah keamanan di game besutannya, yaitu Fortnite versi Android. Menurutnya, Google sangat tak bertanggung jawab dengan mengungkap celah keamanan di Fortnite tanpa memberi waktu untuk menambalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Android is an open platform. We released software for it. When Google identified a security flaw, we worked around the clock (literally) to fix it and release an update.
β Tim Sweeney (@TimSweeneyEpic) August 25, 2018
The only irresponsible thing here is Google's rapid public release of technical details.
Ia juga menyebut Epic Games sebenarnya sudah meminta Google untuk menunda pengungkapan celah tersebut ke publik sampai mereka selesai menambal celah tersebut, namun Google menolak permintaan itu, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Kamis (30/8/2018).
We asked Google to hold the disclosure until the update was more widely installed. They refused, creating an unnecessary risk for Android users in order to score cheap PR points.
β Tim Sweeney (@TimSweeneyEpic) August 25, 2018
Keputusan Google untuk mengungkap celah ini, menurut Sweeney, malah membahayakan banyak gamer. Pasalnya langkah Google itu malah memberi kesempatan kepada hacker untuk meretas gamer yang Fortnitenya belum diperbarui.
I grant that Google finding a flaw in our software and sourcing stories about the fact of it is a valid PR strategy.
β Tim Sweeney (@TimSweeneyEpic) August 25, 2018
But why the rapid public release of technical details? That does nothing but give hackers a chance to target unpatched users.
Tak cuma itu kekesalan Sweeney ke Google, ia pun menyebut Google terlalu banyak memberikan informasi soal celah keamanan itu. Google seharusnya hanya memberitahu publik soal kelemahan itu tanpa memberikan detail yang spesifik soal barisan kode yang menjadi masalah.
"Keamanan pengguna adalah prioritas utama kami, dan sebagai bagian dari pemantauan yang proaktif terhadap malware, kami mengidentifikasi kelemahan pada instaler Fortnite," ujar juru bicara Google dalam pernyataannya menanggapi kemarahan Sweeney ini.
Fortnite belum lama ini hadir di Android,d an Epic Games memang memilih untuk tak mendistribusikan game populer itu melalui Play Store, melainkan langsung melalui situs resminya. Hal ini dilakukan untuk menghindari potongan 30% oleh Google untuk setiap pembelian yang dilakukan di dalam Play Store-nya itu. (asj/rou)