Google: APK Fortnite Mempunyai Celah Keamanan

Jakarta - Google memanggil Epic Games yang merupakan developer Fortnite. Penyebabnya adalah adanya celah yang ditemukan di APK game populer tersebut yang membuat ponsel Android bisa dieksploitasi oleh hacker.

Dengan celah keamanan yang ada, hacker bisa mengarahkan sebuah malware untuk diinstal ke dalam sebuah ponsel Android dengan menggunakan parameter tertentu. Untuk membuktikan hal ini, ketika Google memanggil Epic Games, mereka menunjukkan sebuah video di mana Fortnite diinstal di sebuah ponsel Samsung.

Baca juga: PUBG dan Fortnite Rilis Update, Apa yang Baru?

Saat game itu dibuka, yang terbuka pada ponsel malah sebuah aplikasi berbahaya. Menurut Google Issue Tracker, instaler Fortnite ini membuat celah di mana APK palsu bisa diinstal ke dalam ponsel selama paket instalernya menggunakan nama com.epicgames.fortnite.

Untungnya Epic Games langsung menambal celah ini dengan mengubah penyimpanan APK secara eksternal menjadi internal, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Minggu (26/8/2018).

Baca juga: e-Sports Asian Games Dimulai, Ini Jadwal Lengkapnya

Mereka juga meminta waktu 90 hari untuk menyelidiki masalah ini sebelum mengungkapnya ke publik. Permintaan tambahan waktu ini dilakukan agar para pengguna mempunyai waktu untuk memperbarui versi Fortnitenya.

Salah satu hal yang menyebabkan hal masalah ini bisa terjadi adalah pilihan Epic Games untuk mendistribusikan Fortnite tanpa melalui Play Store. Tujuannya untuk menghindari potongan yang diberlakukan Google sebesar 30% untuk setiap transaksi pembelian di dalam game, dan meningkatkan pemasukan dari game tersebut.


ini video Google Antisipasi Berita Hoax Jelang Kampanye

[Gambas:Video 20detik]

(asj/afr)