Lewat Go-Viet, Go-Jek Ingin Jegal Grab di Vietnam
Hide Ads

Lewat Go-Viet, Go-Jek Ingin Jegal Grab di Vietnam

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 20 Jul 2018 15:27 WIB
Layanan Go-Viet di Vietnam. Foto: istimewa
Jakarta - Sejak unit bisnis Uber Asia Tenggara diakusisi, termasuk di Vietnam, Grab langsung tak ada lawan di negara tersebut. Go-Viet yang merupakan kepanjangan Go-Jek ingin mengusiknya.

Go-Viet mengatakan kehadirannya tak hanya sekedar untuk menyediakan layanan transportasi semata, melainkan jadi platform multi layanan terbesar di Vietnam.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dimulai dengan layanan transportasi dan pengiriman, sebelum meluncurkan layanan pengiriman, makanan, belanja, pembayaran elektronik, dan layanan lainnya," kata perwakilan Go-Viet dikutip dari ngoisao.net, Jumat (20/7/2018).

Go-Viet sendiri resmi beroperasi sejak Rabu (18/7) dalam bentuk uji coba. Go-Jek menargetkan dapat menjalankan Go-Viet pada awal September nanti. Sebagai bentuk promosi kehadirannya di Vietnam, Go-Viet menggratiskan layanan kepada 500 pengguna.

Dalam masa uji coba ini selama lima hari itu, Go-Viet baru tersedia secara terbatas di Vietnam, tepatnya di distrik 1 dan 3 di Ho Chi Minh City. Go-Viet juga hanya menyediakan dua layanan, yakni Go-Bike dan Go-Send.

"Go-Jek berencana untuk menghabiskan USD USD 500 juta (setara Rp 7,2 trilun) untuk memperluas Asia Tenggara di Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina," kata CEO Go-Jek Nadiem Makarim.



Go-Jek berharap Go-Viet dapat melangkah lebih jauh, pihak akan menyediakan teknologi, keuangan, dan keahlian untuk jelmaan Go-Jek di Vietnam tersebut.

Selain itu, kedua pihak juga berbagi kontribusi menciptakan efek positif bagi masyarakat, meningkatkan kualitas hidup dan pendapatan bagi para mitra.


Tonton juga video: 'Melihat Penampakan Jelmaan Go-Jek di Vietnam'

[Gambas:Video 20detik]

(agt/rou)