Ternyata, tarif tetap yang ditawarkan oleh Go-Viet ini sangat mengejutkan. Dikutip dari Thanh Nien, Kamis (19/7/2018) bagi pengguna yang menggunakan jasa Go-Viet hanya dikenakan 1.000 Dong atau Rp 628 untuk satu perjalanan.
Tarif tersebut ditagih Go-Viet saat mereka tengah melakukan uji coba layanannya di Vietnam, tepatnya di beberapa distrik di kota Ho Chi Minch City. Dalam kesempatan tersebut, Go-Viet menawarkan dua layanan, yaitu Go-Bike dan Go-Send.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jelmaan Go-Jek Mulai Mengaspal di Vietnam |
Menariknya, Go-Viet menunjuk 500 pelanggan terpilih yang terdaftar untuk berpartisipasi dalam pengujian layanannya mereka dan tentunya gratis mencobanya. Untuk menjajalnya, pelanggan tersebut harus mengunduh aplikasi Go-Viet di Play Store dan App Store.
![]() |
Sedangkan, di luar 500 pelanggan itu, mereka dikenakan tarif tetap 1.000 Dong sebagaimana yang telah tercantum di aplikasi Go-Viet.
Go-Viet menyebutkan usai dilakukannya pengujian layanannya itu, mereka akan memperluas jangkauan layanannya ke Hanoi dan provinsi lainnya.
Nantinya saat memperluas layanan di Vietnam, Go-Viet juga tak hanya menyediakan layanan Go-Bike dan Go-Send saja. Melainkan menambah layanan, seperti pengiriman makanan, pembayaran elektronik, dan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Go-Viet adalah afiliasi layanan Go-Jek, penyedia jasa ride hailing dari Indonesia. Perusahaan besutan Nadiem Makarin ini pada bulan Juni kemarin, mengumumkan ekspansi mereka ke kancah internasional, yakni dengan merambah Go-Viet (Vietnam) dan Get (Thailand).
Selain kedua negara tersebut, Go-Jek pun menargetkan Singapura dan Filipina sebagai pelabuhan selanjutnya. Go-Jek perlu berinvestasi sekitar USD 500 juta untuk melebarkan sayap bisnisnya hingga Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina.
Tonton juga video: 'Melihat Penampakan Jelmaan Go-Jek di Vietnam'
(agt/rou)