Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Ludes Terjual, Samsung Buru-buru Restok Ribuan Galaxy Z TriFold

Ludes Terjual, Samsung Buru-buru Restok Ribuan Galaxy Z TriFold


Anggoro Suryo - detikInet

Samsung Galaxy Z TriFold
Foto: Samsung
Jakarta -

Samsung Galaxy Z TriFold kembali mencuri perhatian pasar. Ponsel lipat tiga pertama dari Samsung itu langsung ludes hanya dalam hitungan menit saat mulai dijual pekan lalu di Korea Selatan. Tingginya antusiasme konsumen membuat Samsung dikabarkan segera melakukan restok dalam waktu dekat.

Mengutip laporan media Korea, The Chosun, Samsung disebut akan kembali menyediakan stok Galaxy Z TriFold di toko online resmi Samsung.com pada Rabu pagi waktu setempat, tepatnya pukul 10.00. Namun, peluang untuk mendapatkannya diprediksi tetap ketat, mengingat jumlah unit yang disiapkan sangat terbatas.

Sumber internal menyebutkan hanya sekitar 3.000 unit Galaxy Z TriFold yang dialokasikan untuk pasar domestik Korea Selatan pada gelombang penjualan ini. Dengan jumlah yang minim dan minat yang sangat tinggi, bukan tidak mungkin stok tersebut kembali habis dalam waktu singkat, seperti yang terjadi pada penjualan perdana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain penjualan online, Samsung juga dikabarkan akan mendistribusikan unit tambahan ke sejumlah toko fisik. Meski demikian, belum ada kepastian gerai mana saja yang akan kebagian stok baru. Saat peluncuran pada 12 Desember lalu, Galaxy Z TriFold tersedia di sekitar 20 toko Samsung di seluruh Korea Selatan.

ADVERTISEMENT

Situasi semakin rumit dengan maraknya aksi calo. Galaxy Z TriFold dibanderol dengan harga resmi 3,5 juta won Korea atau sekitar Rp 40,5 jutaan untuk versi 512GB. Namun tak lama setelah stok resmi habis, perangkat ini langsung muncul di berbagai platform jual beli barang bekas dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Beberapa penjual mematok harga hingga 4 juta won, bahkan ada yang nekat menjualnya sampai 10 juta won, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Selasa (16/12/2025).

Pasokan baru resmi dari Samsung ini diharapkan bisa meredam lonjakan harga di pasar sekunder. Dengan ketersediaan unit baru pada harga normal, harga jual dari para calo berpotensi turun. Meski begitu, efek ini kemungkinan hanya bersifat sementara, mengingat stok yang tetap terbatas dan permintaan yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Galaxy Z TriFold sendiri menjadi sorotan karena desainnya yang berbeda dari ponsel lipat pada umumnya. Dengan mekanisme lipat tiga, perangkat ini menawarkan fleksibilitas penggunaan yang lebih luas, sekaligus mempertegas arah inovasi Samsung di segmen foldable premium.




(asj/asj)







Hide Ads