Penjualan di Apple App Store Tembus Rp 9.192 Triliun
Hide Ads

Penjualan di Apple App Store Tembus Rp 9.192 Triliun

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 03 Jun 2021 17:18 WIB
App Store
Foto: Apple
Jakarta -

Apple App Store dilaporkan menghasilkan pemasukan mencapai USD 643 miliar atau sekitar Rp 9.192 triliun selama 2020.

Berdasarkan laporan berjudul 'A Global Perspective on the Apple App Store Ecosystem', pemasukan itu berasal dari penjualan dan langganan aplikasi, naik 24% dari USD 519 miliar yang didapat App Store pada 2019.

Di dalam pemasukan itu juga potongan yang bakal diterima Apple termasuk penjualan iklan. Laporan itu menyebutkan kalau selama 2020 ini tak cuma para developer yang bisa mengekspansi bisnisnya, melainkan juga memperluas basis konsumennya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu ada juga data yang menyebutkan kalau developer kecil jumlahnya sudah meningkat 40% dibanding jumlah pada tahun 2015. Developer kecil yang dimaksud di sini adalah developer yang jumlah pengunduh aplikasinya tak sampai 1 juta kali dan jumlah pemasukannya di bawah USD 1 juta.

Menurut data yang ada, ada 90% dari semua developer di App Store yang masuk dalam kategori ini. Nah, developer kecil ini, 25% di antaranya, mendapat peningkatan pemasukan 25% setiap tahunnya selama lima tahun ke belakang.

ADVERTISEMENT

80% dari developer kecil itu mempunyai aplikasi yang tersebar di App Store berbagai negara. Secara rata-rata, developer mendapat pemasukan dari konsumen yang berasal dari lebih dari negara.

Secara total, saat ini App Store tersedia di lebih dari 175 negara, mendukung lebih dari 40 bahasa, 45 mata uang berbeda, lebih dari 200 metode pembayaran.

"Aplikasi yang kita butuhkan saat pandemi bisa mengubah kehidupan dalam berbagai cara -- dari berbelanja yang dikirimkan langsung ke rumah, alat belajar untuk orang tua, guru, sampai game dan hiburan yang imaginatif. Hasilnya tak cuma aplikasi yang sangat hebat untuk pengguna; namun juga pekerjaan, kesempatan, dan inovasi yang bakal menjadi dasar untuk ekonomi global selama beberapa tahun ke depan," ujar CEO Apple Tim Cook.




(asj/fay)