TikTok Beri Kendali Bagi Orangtua Pantau Akun Anak
Hide Ads

TikTok Beri Kendali Bagi Orangtua Pantau Akun Anak

Josina - detikInet
Kamis, 19 Nov 2020 10:15 WIB
TikTok
Foto: Unsplash/Kon Karampelas
Jakarta -

Perusahaan media sosial saat ini ditekan untuk membuat platform mereka lebih aman bagi anak-anak. Menyadari itu, TikTok pun melakukan pembaruan fitur pada aplikasinya yang memungkinkan para orangtua dapat lebih mengontrol akun anak-anak mereka khususnya di usia remaja.

FItur ini dinamai 'Family Pairing' di mana para orangtua dapat menonaktifkan komentar pada video anak mereka secara penuh atau mengizinkan hanya teman saja yang dapat berkomentar.

Dan akun orangtua yang ditautkan ke akun anak mereka juga dapat mengatur akun mereka menjadi pribadi, memastikan fungsi pencarian untuk konten, pengguna, tagar atau suara dan membatasi siapa yang dapat melihat video mana yang disukai anak-anak mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu juga orangtua dapat melihat berapa lama anak-anak mereka menghabiskan waktunya di TikTok setiap hari dan membatasi konten yang mereka lihat di feed mereka.

TikTok memungkinkan anak-anak untuk mendaftar dan membuat akun jika mereka berusia di atas 13 tahun, mereka hanya perlu memberikan tanggal lahir. Namun, selama ini TikTok tidak meminta verifikasi sehingga beberapa anak di bawah 13 tahun telah mendaftar dengan berbohong tentang usia mereka, demikian menurut Regulator Inggris, Ofcom seperti dilansir detiKINET dari CNBC.

ADVERTISEMENT

Kepala Kebijakan Publik Keselamatan Anak untuk TikTok di Eropa, Alexandra Evans mengatakan bahwa fitur yang telah diluncurkan sejak bulan Maret lalu telah menyentuh hati para orangtua. Dan kini fitur Family Pairing yang baru sudah dirilis secara global.

"Pembaruan yang kami lakukan hari ini adalah yang terbaru dari serangkaian langkah yang telah diambil untuk memberi keluarga alat yang mereka butuhkan untuk menciptakan pengalaman TikTok yang tepat untuk mereka," kata Evans.

"Kami tahu bahwa ketika orang merasa aman, mereka merasa bebas untuk mengekspresikan kreativitas mereka - itulah mengapa keselamatan adalah inti dari semua yang kami lakukan." lanjutnya.

Pada bulan April, TikTok melarang pengguna di bawah 16 tahun untuk mengirim pesan langsung di platformnya. Hal ini menjadi perusahaan media sosial pertama yang memblokir pesan pribadi oleh remaja dalam skala dunia.




(jsn/afr)