RI Dorong 3 Prioritas Ekonomi Digital di Pertemuan G20, Apa Saja?
Hide Ads

RI Dorong 3 Prioritas Ekonomi Digital di Pertemuan G20, Apa Saja?

Angga Laraspati - detikInet
Selasa, 06 Sep 2022 16:00 WIB
RI Dorong 3 Prioritas Ekonomi Digital di Pertemuan G20
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Tingkat Menteri Digital G20 Ekonomi Digital yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9) yang lalu. Pertemuan ini dihadiri para Menteri bidang Digital dari anggota G20, negara undangan, organisasi internasional, dan akademisi serta swasta.

Adapun unsur delegasi RI juga menghadirkan wakil dari Direktorat PELH Kementerian Luar Negeri. Pertemuan Tingkat Menteri Digital G20 untuk Ekonomi Digital diketahui membahas masalah digitalisasi dan dampak lintas sektor di dunia.

Pertemuan ini memiliki tujuan untuk mencapai konsensus mengenai ekosistem digitalisasi di bidang perekonomian. Pertemuan ini juga menjadi platform untuk bertukar informasi dan pengalaman terkait best practices dalam bidang digitalisasi serta tantangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota G20 memikul beban dan tanggung jawab global dan pekerjaan kolektif, yang akan berdampak pada bagaimana dunia bergerak. Sebagai orang baru di forum ini, saya membutuhkan kerja sama semua orang," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).

Melalui pertemuan ini, Indonesia mendorong tiga prioritas dalam bidang Ekonomi Digital, yaitu: (1) Konektivitas pasca pandemi COVID-19, (2) Kecakapan dan literasi digital, serta (3) Aliran data bebas dengan kepercayaan dan aliran data lintas batas.

ADVERTISEMENT

Pertemuan Tingkat Menteri G20 untuk Ekonomi Digital telah mencapai kesepakatan untuk melengkapi komunike Bali Package pada KTT G20, November 2022 mendatang. Pertemuan Tingkat Menteri G20 untuk Ekonomi Digital pada masa Presidensi G20 Indonesia merupakan yang keenam kalinya diselenggarakan dalam kerangka G20.

Pertemuan pertama diinisiasi oleh Presidensi China pada tahun 2016 yang kemudian dibentuk pada masa Presidensi Jerman. Pertemuan Tingkat Menteri kali ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan selama Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.

Indonesia mengangkat tema 'Recover Together, Recover Stronger' serta tiga isu prioritas, yaitu: arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi sebagai fokus utama dari Presidensinya di G20. Rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia akan berpuncak pada Konferensi Tingkat Tinggi yang akan diselenggarakan di Bali pada 15 - 16 November 2022 mendatang.

KTT akan dihadiri oleh para pemimpin anggota G20, yang akan membahas dan menyampaikan komitmen untuk upaya pemulihan ekonomi dunia.

Indonesia telah menjabat sebagai Presidensi G20 sejak 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022, posisi tersebut selanjutnya akan dipegang oleh India pada tahun 2023. Indonesia akan tetap menjadi anggota Troika hingga berakhirnya masa Presidensi India.

(akd/fay)