Distribusi set top box (STB) gratis untuk masyarakat kategori rumah tangga miskin masih terkendala dan belum terimplementasi secara sempurna.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi I DPR Nico Siahaan dalam webinar sosialisasi Analog Switch Off (ASO) dan seremoni penyerahan set top box secara virtual, Rabu (27/7/2022).
Proses penghentian siaran TV analog ke TV digital sudah melewati tahap pertama, kemudian tahap kedua saat ini sedang berlangsung dan akan berakhir pada 25 Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tanggal 30 April sudah dilaksanakan (ASO Tahap 1), walaupun belum sempurna. Tanggal 25 Agustus ini periode kedua akan dijalankan. Tapi hasil evaluasinya, kemarin kami sudah berjumpa dengan televisi swasta, bertanya dan meminta masukan dari mereka," ungkap Nico.
Lebih lanjut, Nico menuturkan Komisi I DPR juga secara serius menyampaikan televisi swasta sebagai pemegang multipleksing (mux), harus secara konsisten dan menjaga komitmen untuk bisa mencari jalan keluar agar ASO rampung pada 2 November 2022.
"Kenapa? komitmen set top box yang harusnya disediakan sampai kemarin kurang dari 10% baru disalurkan," ucapnya.
Sebagai informasi, penyelenggara mux menyediakan sebanyak 5,7 juta set top box gratis TV digital, kemudian Kominfo menyediakan 1 juta unit.
Distribusi set top box gratis ini diberikan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Hanya saja, kata Nico, dari data ini belum diketahui berapa banyak rumah tangga miskin yang memiliki TV analog sebagai salah satu syarat mendapatkan bantuan tersebut.
Selain itu, syarat penerima set top box gratis TV digital ini berada di daerah yang terdampak ASO dan memiliki identitas KTP.
"Mengenai data penerima, ini yang harus diperbaiki, karena data DTKS itu tidak serta apakah keluarga miskin punya televisi atau tidak, jadi agak sulit. Tetapi, saya yakin ini sudah mulai diperbaiki," tuturnya.
Di waktu yang bersamaan, Staf Khusus Menkominfo, Rosarita Niken Widiastuti tidak menampik ada persoalan distribusi set top box gratis TV digital.
"Memang betul untuk bantuan set top box bagi rumah tangga miskin, belum sepenuhnya, sekarang masih dalam proses. Mudah-mudahan ada waktu beberapa bulan ini bisa terpenuhi. Itu harapan kami," pungkasnya.
Sedangkan, untuk infrastruktur pendukung siaran TV digital, disampaikannya saat ini sudah selesai 90% yang dilakukan oleh penyelenggara mux.
(agt/fyk)